25.6 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024
HomeKesehatanHari Anak Nasional 2024: Perlindungan Anak dari Penyakit Berbahaya dengan Vaksinasi Polio

Hari Anak Nasional 2024: Perlindungan Anak dari Penyakit Berbahaya dengan Vaksinasi Polio

Liputan6.com, Jakarta – Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2024, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berkomitmen untuk melindungi anak-anak Indonesia dari penyakit berbahaya seperti polio. Polio adalah penyakit menular yang dapat menyebabkan kecacatan permanen bahkan kematian pada anak. Oleh karena itu, vaksinasi polio menjadi fokus utama dalam upaya melindungi kesehatan anak-anak di seluruh Indonesia.

“Polio, yang disebabkan oleh virus polio, menyerang sistem saraf sehingga dapat menyebabkan kecacatan permanen. Kecacatan akibat infeksi polio tidak dapat diobati, tetapi dapat dicegah melalui pemberian imunisasi,” jelas Juru Bicara Kemenkes M. Syahrir.

Indonesia masih termasuk dalam kategori berisiko tinggi polio, dengan 32 provinsi dan 399 kabupaten/kota yang masuk dalam kategori berisiko tinggi, khususnya polio tipe 2.

Sejak akhir tahun 2022, beberapa provinsi melaporkan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio tipe 2, termasuk Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan. Bahkan, kasus polio tipe 1 juga dilaporkan di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, yang kemudian dinyatakan sebagai KLB Polio.

Untuk memutus transmisi virus polio dan meningkatkan imunitas anak dari infeksi polio, pemerintah melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio secara massal. PIN Polio 2024 dilaksanakan dalam dua tahap dengan total sasaran sekitar 17.296.150 anak berusia 0-7 tahun. Tahap pertama sudah digelar di enam provinsi di Tanah Papua pada minggu keempat Mei 2024, menyasar sekitar 865.690 anak.

“Pada pelaksanaan PIN Polio tahap pertama maupun kedua, kami menargetkan 95 persen sasaran menerima dua tetes manis imunisasi polio. Dengan begitu, diharapkan semua anak akan mendapat perlindungan yang optimal dari ancaman polio,” tutur Syahrir.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER