Bintang dari PT Sokonindo Automobile dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 adalah SERES 9 Concept. Produsen dan Agen Pemegang Merek (APM) merk mobil DFSK dan SERES di Indonesia itu memang menjadi satu dari sekian banyak peserta pameran GIIAS tahun ini. Dan selain memajang SERES E1, ada juga SERES 9 Concept dan SERES 7 Concept. “SERES Indonesia di ajang GIIAS 2024 ini menampilkan produk kendaraan listrik seperti SERES E1, SERES 7, dan SERES 9 Concept. Ketiganya merupakan kendaraan yang memiliki berbagai fitur yang meningkatkan pengalaman berkendara, dari model yang fungsional hingga konsep SUV yang paling mewah,” papar Alexander Barus, CEO PT Sokonindo Automobile saat pembukaan GIIAS 2024 di ICE BSD City, Tangerang. Perkenalan SERES 9 Concept di GIIAS 2024 Ia menyebutkan kehadiran SERES 9 Concept mewakili kiprah merk SERES untuk langkah…
Aito M9 adalah model paling luxury dari AITO di atas M7, yang di GIIAS 2024 juga tampil dengan nama SERES 7 Concept. Di Tiongkok, AITO M9 ini sudah diluncurkan sejak Desember 2023 yang possisinya sejajar dengan Mercedes-Benz EQE SUV atau BMW iX. Meski begitu, harga mobil ini jauh di bawah kedua rivalnya asal Eropa tersebut. Produksi AITO M9 di Tiongkok…
Meski begitu tetap disisakan lubang udara dibagian bawah untuk mendinginkan ruang motor listrik yang ada dibalik bonetnya. Beranjak ke bagian samping, desain mobil ini juga tak ada lekukan tajam, semuanya dibuat mengalir halus dengan satu warna yang dibubuhi aksen chrome dengan tidak berlebihan. Hal unik lainnya dari mobil ini adalah desain velg ring 22 yang dibalut ban ukuran 265/40 R22 di depan dan 285/40 R22 di belakang ini punya modal yang mengingatkan kita pada mobil-mobil keluaran Rolls-Royce. Jadi sudah pasti, kesan premium begitu kuat jika melihat mobil ini dari samping. Untuk area belakang, SERES 9 juga ternyata masih pakai konsep lampu yang mirip dengan bagian depannya.Seluruh lampu sudah pakai tipe LED dan juga model Pixel, serta diberi tambahan aksen sehingga terkesan kedua lampu belakang menyatu.
Dengan desain tubuh yang begitu besar, mobil ini memang memiliki konfigurasi jok tiga baris untuk 6-7 penumpang di dalamnya termasuk pengemudi. Dan seluruh jok ini sudah dibalut material kulit Nappa dengan warna terang. Pada jok sopir dan penumpang depan sudah menggunakan sistem pengaturan elektrik, demikian juga dengan kursi penumpang belakang baris kedua. Istimewanya lagi jok penumpang tengah ini juga sudah dilengkapi Zero Gravity Seat untuk menambah kenyamanan selama diperjalanan. Ketika kalian masuk ke mobil ini, hal utama yang akan menyita perhatian adalah bagian depan. Sebab disitu sudah terdapat tiga panel monitor ukuran besar yang terbagi atas fungsi berbeda. Bahkan saking besarnya, monitor ini hampir menutupi area dasbor. Jok baris kedua Tiga layar tersebut termasuk layar utama pengemudi yang ada di bagian tengah berukuran 15,6 inci, kemudian penumpang depan juga diberi layar berukuran 16 inci, serta di balik setir ada panel instrumen digital berukuran 12,3 inci.
Seperti yang sudah disebutkan di awal tulisan ini, AITO M9 alias SERES 9 hadir dalam dua varian sistem penggerak, yaitu EREV dan juga BEV. Untuk varian EREV masih menggunakan mesin bensin berkode H15RT 1.5-liter MPI VVT namun dikombinasikan dua motor listrik tipe Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM). Motor listrik pertama mampu menghasilkan daya puncak 127 kW (172 PS) dengan torsi 300 Nm. Sementara motor listrik yang diletakkan pada poros roda belakang sanggup memproduksi daya puncak 196 kW (266 PS) dengan torsi maksimum 354 Nm. Selanjutnya tipe EREV juga dibekali baterai Lithium-Ion berkapasitas 52 kWh yang diklaim memiliki jarak tempuh 225 km dalam metode CLTC. Pakai velg ring 22 Sementara itu untuk tipe BEV, SERES 9 menggunakan motor listrik tipe yang sama, juga terpasang pada poros roda depan maupun belakang. Motor listrik pertama bisa menghasilkan daya hingga 160 kW (217 PS) dengan torsi maksimum 277 Nm. Dan motor listrik di belakang menyumbang daya hingga 230 kW (312 PS) dengan torsi mencapai 396 Nm. Tipe SERES 9 full electric ini berbekal baterai keluaran Huawei dengan kapasitas 100 kWh yang mempunyai daya jelajah mencapai 630 km sekali cas pada metode CLTC. Jika berater tersebut mulai kehabisan daya listrik, maka dapat di cas hanya selama 15 menit dari posisi 30% menuju 80% menggunakan sistem Fast Charging. Sementara kalau pakai soket wall charger di rumah, maka lama pengecasan hingga sekitar 11 jam. Spesifikasi Seres 9 Concept Tipe EREV BEV Dimensi Panjang 5.230 mm Lebar 1.999 mm Tinggi 1.800 mm Jarak sumbu roda 3.110 mm Ukuran roda 265/40 R22 (depan) 285/40 R22 (belakang) Kapasitas tangki 65 liter Mesin Tipe mesin H15RT – Kapasitas silinder 1.499 cc – Jumlah silinder 4 – Tipe motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor Daya maksimum 127 kW (depan) 160 kW (depan) 196 kW (belakang) 230 kW (belakang) Torsi maksimum 300 Nm (depan) 277 Nm (depan) 354 Nm (belakang) 396 Nm (belakang) Tipe baterai Lithium-Ion Kapasitas baterai 52 kWh 100 kWh Jarak tempuh baterai 225 km (CLTC) 630 (CLTC) 190 km (WLTC) – Lama pengisian daya baterai 30 menit (Fast Charging) 15 menit (Fast Charging) Sasis Suspensi depan Double wishbone Independent Suspensi belakang Multi-link Independent Rem depan Ventilated Disc Rem belakang Ventilated Disc Aito M9 sudah mendapatkan lima bintang dalam uji keselamatan dan tabrakan yang dilakukan oleh C-NCAP pada Juli 2024 lalu. Aito M9 yang diuji adalah level trim Max BEV, varian ini merupakan M9 entry level berpenggerak baterai dan motor listrik namun belum memiliki sistem LiDAR cerdas. Aito M9 mendapat skor 96,98 persen. Perlindungan pejalan kaki adalah kategori terlemah dari M9 dengan kinerja 75,38 persen (masih 3,2 persen lebih tinggi dari rata-rata).