25.6 C
Jakarta
Monday, October 7, 2024
HomeKesehatanVaksinasi Penting bagi Orang Dewasa, Tidak Hanya untuk Anak-Anak

Vaksinasi Penting bagi Orang Dewasa, Tidak Hanya untuk Anak-Anak

Imunisasi dan vaksinasi tidak hanya penting diberikan kepada anak-anak, tetapi juga penting untuk orang dewasa. Pemberian vaksin merupakan langkah penting dalam upaya perlindungan kesehatan masyarakat.

Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) berkomitmen untuk terus menyedikan rekomendasi vaksin yang terkini dan berbasis bukti ilmiah, untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Indonesia.

Penasihat Satuan Tugas (Satgas) vaksin Dewasa PAPDI, Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, Sp.PD-KAI, FINASIM mengatakan bahwa sejak tahun 1970 sudah terbiasa melakukan imunisasi pada anak, tetapi untuk imunisasi pada dewasa baru berkembang sejak tahun 2003.

“Imunisasi dewasa adalah lanjutan dari imunisasi anak dengan tambahan beberapa vaksin tertentu khusus untuk dewasa,” kata Samsuridjal dalam acara Konferensi Pers Pembaruan Rekomendasi Jadwal Imunisasi Dewasa Tahun 2024 oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) pada Senin, 29 April 2024 di Jakarta.

“Sebelumnya vaksinasi dan imunisasi utamanya diberikan kepada anak-anak, baru kemudian disadari bahwa manfaat pada anak juga ternyata bermanfaat pada orang dewasa,” kata Samsuridjal.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Imunisasi Dewasa PAPDI, Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD-KAI, FINASIM mengatakan bahwa tujuan vaksin ini untuk mencegah penyakit infeksi, salah satunya untuk mencegah penyakit pneumonia.

Sebelumnya, PAPDI telah merekomendasikan vaksinasi PCV13 pada usia 18 tahun ke atas dan PPSV23 pada usia 50 tahun ke atas. Dengan disetujuinya penggunaan PCV15 oleh BPOM pada Juni 2023 dan melihat beban penyakit pneumonia di Indonesia, Satgas Dewasa menambahkan PCV15 dalam Rekomendasi Vaksin Dewasa PAPDI 2024 untuk usia 18 tahun ke atas.

“Rekomendasi ini diberikan berdasarkan hasil studi terhadap kemanjuran dari berbagai penelitian yang membuktikan vaksin PCV15 menunjukan pembentukan antibodi yang baik pada orang dewasa dan lansia,” jelas Sukamto.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER