Liputan6.com, Jakarta – Belajar untuk melepaskan diri dari pengalaman masa lalu adalah salah satu hal yang penting untuk membebaskan diri dan menyehatkan mental.
“Sangat penting untuk melepaskan penyesalan dan beban masa lalu karena jika tidak melakukannya, Anda akan terus terjebak di masa lalu dan menghalangi untuk hidup di masa sekarang,” kata Nicholette Leanza, LPCC-S, seorang terapis di LifeStance Health.
Apa yang didapatkan dari melepaskan adalah meringankan beban dari diri dan membantu membangun harapan dan kebebasan baru dalam hidup. Tentu saja, melepaskan tidaklah mudah, Leanza mencatat bahwa otak diprogram untuk menyimpan pikiran dan pengalaman negatif lebih banyak daripada yang positif.
Meskipun menantang dan membebani secara emosional, melepaskan perasaan dan pengalaman yang menyakitkan adalah sebuah proses yang dapat dipelajari dan praktikkan dari waktu ke waktu.
“Melepaskan bukan berarti menyingkirkan atau menekan emosi, karena emosi kita valid dan mewakili pengalaman dan interaksi yang pernah terasa menyakitkan,” kata Theresa Busardo (MHC-LP), terapis di Empower Your Mind Therapy.
Berikut ini ada 5 langkah yang bisa Anda terapkan sebagai upaya untuk berdamai dengan masa lalu, seperti dilansir dari Verywell Mind pada Sabtu, 4 Mei 2024.
Langkah 1: Penerimaan
Penerimaan (acceptance) adalah hal yang sangat penting. Penerimaan adalah menghindari penyangkalan dan menghindari keinginan kuat untuk mengubah kenyataan. Ini tentang menerima dunia apa adanya, orang-orang sebagaimana adanya, dan Anda sebagai diri sendiri.
Leanza mengatakan bahwa Ini adalah langkah pertama yang penting dalam melepaskan, dan yang sejalan dengan penerimaan adalah keputusan untuk melepaskan.
“Melepaskan beban emosional adalah sebuah proses dan Anda harus memilih untuk melepaskannya,” jelas Leanza.