27.2 C
Jakarta
Sunday, September 8, 2024
HomePolitikAirlangga: Indonesia masih 'on-track' menuju Visi Indonesia Emas 2045

Airlangga: Indonesia masih ‘on-track’ menuju Visi Indonesia Emas 2045

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Indonesia saat ini tengah berada di jalur yang tepat menuju pencapaian Visi Indonesia Emas 2045.
Pemerintah memiliki empat pilar utama dalam mencapai Visi Indonesia Emas 2024, yaitu pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan, dan pemantapan ketahanan nasional serta tata kelola pemerintahan.
Airlangga menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang tangguh, terbukti dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil meskipun kondisi global tidak menguntungkan dalam beberapa tahun terakhir akibat pandemi COVID-19 dan faktor lainnya.
Dalam kuliah tamu di London School of Economics and Political Science (LSE) di London, Inggris, Airlangga menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dengan bonus demografi yang dimiliki Indonesia.
Airlangga menyatakan bahwa fundamental ekonomi Indonesia masih tumbuh sebesar 5 persen selama delapan kuartal terakhir berturut-turut, dengan dukungan dari stabilitas politik yang terjaga.
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi rata-rata 6-7 persen per tahun dalam 20 tahun ke depan, dengan target dukungan investasi sebesar 6,8 persen per tahun.
Strategi komprehensif dan adaptif telah dirancang oleh pemerintah untuk melakukan transformasi ekonomi melalui sains dan teknologi, ekonomi hijau, transformasi digital, integrasi ekonomi domestik dan global, serta pengembangan area perkotaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.
Airlangga juga mengajak mahasiswa di London untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh untuk meningkatkan kontribusi bagi perekonomian Indonesia, dengan menyebut sektor kendaraan listrik sebagai salah satu yang menarik karena mendukung agenda dekarbonisasi dan hilirisasi mineral penting Indonesia.
Perkembangan sektor kendaraan listrik di Indonesia juga mencakup kerjasama dengan produsen global seperti Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, SGMW Motor Indonesia, BYD Motor, dan Chery Indonesia, serta rencana bergabungnya Neta, Vinfast, Citroen, dan MG Motors pada tahun 2024.
Total penjualan kendaraan listrik baterai pada 2023 tumbuh 66 persen menjadi 17.147 unit dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hal ini menunjukkan komitmen dan langkah konkret yang diambil oleh pemerintah dan sektor swasta untuk mendukung visi Indonesia menuju negara maju pada tahun 2045.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER