25.6 C
Jakarta
Monday, October 7, 2024
HomeKesehatanGelombang Panas Melanda Asia, WHO Sebut sebagai Bencana Alam Paling Berbahaya yang...

Gelombang Panas Melanda Asia, WHO Sebut sebagai Bencana Alam Paling Berbahaya yang Sering Diabaikan

Liputan6.com, Jakarta – Heatwave atau gelombang panas tengah melanda negara-negara di Asia. Bahkan di Thailand, suhu panas merenggut 30 nyawa.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) heatwave yang dapat berlangsung selama beberapa hari memang dapat berdampak signifikan terhadap masyarakat, termasuk peningkatan kematian akibat suhu panas.

Meskipun gelombang panas dianggap sebagai salah satu bencana alam yang paling berbahaya, tapi seringkali tidak mendapat perhatian yang cukup karena korban jiwa dan kerusakan yang dihasilkannya tidak selalu terlihat jelas.

Data menunjukkan bahwa antara tahun 1998 hingga 2017, lebih dari 166.000 orang meninggal karena gelombang panas, termasuk lebih dari 70.000 orang yang meninggal saat gelombang panas melanda Eropa pada tahun 2003.
“Paparan panas terhadap penduduk meningkat akibat perubahan iklim. Secara global, kejadian suhu ekstrem terlihat semakin meningkat frekuensi, durasi, dan besarannya. Antara tahun 2000 dan 2016, jumlah orang yang terpapar gelombang panas meningkat sekitar 125 juta orang,” seperti dikutip dari situs resmi WHO pada Jumat, 3 Mei 2024.
Hal ini sejalan dengan yang disampaikan pakar keamanan kesehatan lingkungan global, Dicky Budiman,”Gelombang panas yang lebih panjang, lebih intens, dan lebih sering diprediksi akan terjadi di banyak wilayah dunia sebagai akibat dari perubahan iklim.”
“Dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan bumi bisa sangat signifikan,” kata Dicky kepada Health Liputan6.com melalui keterangan tertulis.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER