REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Guru Besar Ilmu Politik dan Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Muryanto Amin memperkirakan bahwa partai koalisi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kemungkinan akan tetap ada.
“Kemungkinan untuk menjadi anggota koalisi selalu ada, bergantung pada kesepakatan elite politik atau pimpinan partai politik, termasuk kesamaan dalam visi kebangsaan atau visi kepartaian serta platform politik yang ditawarkan. Kemungkinan tersebut juga berlaku untuk PDI Perjuangan dengan PKS,” ujarnya.
Selain itu, Partai Perindo, PPP, dan Hanura juga memiliki kemungkinan untuk bergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran. Akan tetapi, keputusan secara akhir bergantung pada pilihan dari Presiden RI terpilih Prabowo.
Sebelumnya, KPU telah menetapkan Prabowo-Gibran sebagai Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih dalam Pemilu 2024. Mereka berhasil meraih 96.214.691 suara atau 58,59 persen suara nasional yang sah.
Setelah penetapan tersebut, PKB dan NasDem memutuskan untuk ikut bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo-Gibran.