3 Alasan GWM Enggan Menjual Mobil Selain SUV di Indonesia

Great Wall Motors atau GWM menjadi pabrikan otomotif jenama China yang kini sedang merintis di pasar nasional melalui dua merekanya, yaitu Tank dan Haval. 
Bahkan GWM sebenernya masih punya beberapa merek lainnya, namun hal tersebut belum dipastikan kapan secara resmi menjualnya, termasuk Ora, yang akan jadi spesial merek mobil listrik.
Namun dari merek Tank dan Haval, keduanya hanya akan memasarkan mobil berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) di Indonesia.

Tentu saja strategi ini berbeda dengan pabrikan lainnya yang justru menawarkan berbagai jenis model mobil agar bisa menjaring semua kalangan.
Lantas kenapa hal tersebut diterapkan GWM?
GWM Ahli Menggarap Mobil SUV 
Menanggapi hal tersebut, Hari Arifianto, Direktur Pemasaran PT Inchcape Indomobil Energi Baru (GWM Indonesia) mengatakan, hal pertama yang harus diketahui adalah, GWM di negeri asalnya memang memiliki keahlian dalam hal menggarap mobil SUV.
“Kita inginnya kalau masuk ke suatu segmen di suatu negara, setidaknya bisa jadi best 3,” ungkap Hari saat ditemui di sela acara media Test Drive Haval H6 HEV dan Tank 500 HEV di Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/8/2024) malam.
Lebih lanjut Hari menjelaskan, GWM dengan merek Tank dan Haval saat ini ingin lebih dulu benar-benar serius menggarap pasar SUV, sehingga dapat menjalin hubungan yang baik antara pabrikan dan konsumen di Indonesia.
“Makanya kita juga masuk nggak cuma jualan, tapi juga disertai fasilitas manufaktur atau assembly. Intinya hadir for good, memberikan produk terbaik,” jelasnya. 
Ikut Tren Otomotif Indonesia dan Global 
Hari menyebutkan, jika melihat tren pasar otomotif di Indonesia maupun global, jenis mobil SUV kini semakin naik daun.
Hari juga menuturkan, untuk di Indonesia, mobil jenis SUV memang sangat cocok digunakan, karena sanggup melewati berbagai kontur jalan yang beragam.
Seperti diketahui, mobil SUV di Indonesia sendiri kini semakin bermunculan di jalanan, sehingga dianggap cukup disukai konsumen di Tanah Air. 
Meski penjualannya belum melewati atau menyamai segmen Multi Purpose Vehicle (MPV), progres mobil SUV semakin positif. 
SUV Sudah Banyak Berubah 
Bagi Hari, keberadaan mobil jenis SUV tidak bisa lagi disamakan seperti beberapa tahun, mulai dari hal kenyamanan, keamanan hingga keselamatan.
“Apalagi sekarang itu SUV tidak seperti dulu, steering nya tidak keras lagi, kenyamanan pun sudah ditingkatkan, efisiensi bahan bakar juga,” ujar Hari. 
Kata dia, untuk sebuah mobil SUV, GWM juga harus mengedepankan faktor keamanan dan keselamatan yang tak bisa dikompromikan dengan konsumen, alhasil, produknya mendapatkan bintang lima dalam berbagai pengujian. 
“Kalau dahulukan mobil SUV itu takut efisiensinya tidak oke, kurang nyaman, pegel-pegel sampai di tujuan, hal-hal seperti itu kan sekarang sudah dipatahkan hari ini, karena performa bisa dipadu padan dengan baik, dengan fuel efficiency, dan kenyamanannya juga luar biasa,” sambungnya. 
Hari menuturkan, jika pun GWM menghadirkan mobil SUV entry level, maka rencana tersebut disesuaikan sebaik mungkin agar bisa sejalan antara GWM Headquarter di China dan Indonesia.

Source link