26.6 C
Jakarta
Friday, October 4, 2024
HomeKesehatanEfek Vaksin COVID-19 AstraZeneca yang Dapat Menyebabkan Kelainan Langka Pembekuan Darah menurut...

Efek Vaksin COVID-19 AstraZeneca yang Dapat Menyebabkan Kelainan Langka Pembekuan Darah menurut BPOM

Liputan6.com, Jakarta Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) mengatakan bahwa tidak ada laporan kejadian terkait termasuk kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah usai suntikan vaksin COVID-19 AstraZeneca di Tanah Air.

“Hingga April 2024, tidak terdapat laporan kejadian terkait keamanan termasuk kejadian TTS di Indonesia yang berhubungan dengan vaksin COVID-19 AstraZeneca,” kata BPOM dalam pernyataan resmi yang diterima Liputan6.com pada 5 Mei 2024.

Hal tersebut diketahui berdasarkan kajian BPOM bersama Kementerian Kesehatan, dan KOMNAS PP KIPI dalam pemantauan keamanan vaksin. Termasuk dalam pemantaun itu adalah pelaksanaan surveilans aktif terhadap Kejadian Ikutan dengan Perhatian Khusus (KIPK) pada program vaksinasi COVID-19 selama periode Maret 2021–Juli 2022 pada 14 rumah sakit sentinel (lokasi pelaksanaan surveilan aktif) di 7 provinsi di Indonesia.

Dari kajian juga disampaikan bahwa manfaat pemberian vaksin COVID-19 AstraZeneca lebih besar daripada risiko efek samping yang ditimbulkan. Vaksin COVID-19 digunakan untuk mengurangi dampak dan fatalitas bila terinfeksi virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

Kasus TTS Terkait Vaksin COVID-19 Sangat Jarang Terjadi

Lebih lanjut, mengacu pada kajian yang sudah dilakukan World Health Organization (WHO), kejadian TTS yang berhubungan dengan vaksin COVID-19 AstraZeneca dikategorikan sebagai sangat jarang/very rare (kurang dari 1 kasus dalam 10.000 kejadian).
Kejadian TTS yang sangat jarang tersebut terjadi pada periode 4 sampai dengan 42 hari setelah pemberian dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca. Apabila terjadi di luar periode tersebut, maka kejadian TTS tidak terkait dengan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER