Senin, 6 Mei 2024 – 13:36 WIB
Garut – Misteri kematian seorang kakek bernama Alek (73) hingga saat ini masih misterius. Diduga Alex tewas mengenaskan karena dibunuh.
Untuk mengungkap kasus itu, Polres Garut Jawa Barat menerjunkan anjing pelacak dari K-9 Polda Jabar ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), Kampung Ngamplang, Desa Ngamplang, Cilawu, Kabupaten Garut.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo menjelaskan diterjunkannya anjing pelacak merupakan bentuk keseriusan pihaknya mengungkap kasus tersebut.
“Ya kami mendatangkan anjing pelacak, sebagai bentuk kami mengungkap kasus ini,” kata Ari, Senin 6 Mei 2024.
Menurut dia, sejauh ini, tim Sancang Polres Garut dan Unit Jatanras masih terus melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan melakukan olah TKP. Pun, diketahui korban Alek menderita luka bacokan di bagian wajah.
Selain itu, kondisi korban mengalami perut robek hingga usus terburai. Lalu, ada juga luka sayatan di dua paha, serta tubuh lain korban.
“Masih penyelidikan, kami belum bisa menyimpulkan untuk mengarah ke pelaku,” ungkap Ari.
Lebih lanjut, Ari menuturkan hingga saat ini upaya pengungkapan menggunakan anjing pelacak belum membuahkan hasil. Namun, beberapa petunjuk yang mengarah kepada terduga pelaku sudah diperoleh. “Hanya kami masih perlu pendalaman,” tutur Ari.
Alek seorang kakek berusia 73 tahun ditemukan tewas oleh putrinya di kamar belakang rumahnya, Minggu, 5 Mei 2024 sekitar pukul 08.00 WIB.
Diduga kuat, korban Alek dibunuh mengingat luka serius di sekujur tubuhnya. Tapi, tak ada barang berharga yang hilang. Begitu pun dari olah TKP tak ada kerusakan pintu maupun jendela.