27.2 C
Jakarta
Thursday, November 14, 2024
HomeKesehatanKota Bandung Menduduki Peringkat Tertinggi dalam Kasus Demam Berdarah Dengue di Lima...

Kota Bandung Menduduki Peringkat Tertinggi dalam Kasus Demam Berdarah Dengue di Lima Daerah Teratas

Demam Berdarah Dengue (DBD) tengah mengalami kenaikan kasus di Indonesia. Menurut update data DBD minggu ke-17 Tahun 2024, jumlah kasus DBD ada 88.593 dan jumlah kematian akibat DBD ada 621.

Pada periode yang sama di minggu ke-17 tahun 2023, jumlah kasus DBD sebanyak 28.579 kasus dengan kematian sebanyak 209 kematian.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), lima daerah atau kabupaten/kota dengan angka kasus DBD tertinggi pada 2024 yakni:

1. Kota Bandung: 3.468 kasus
2. Kabupaten Tangerang: 2.540 kasus
3. Kota Bogor: 1.944 kasus
4. Kota Kendari: 1.659 kasus
5. Kabupaten Bandung Barat: 1.576 kasus.

“Kasus tertinggi untuk demam berdarah itu Jawa Barat ya, Kota Bandung, Kabupaten Tangerang, Kota Bogor, Kendari, dan Kabupaten Bandung Barat,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi saat ditemui di Jakarta, Senin, 6 Mei 2024.

Sementara, lima kabupaten/kota dengan angka kematian DBD tertinggi tahun 2024 yakni:

1. Kabupaten Bandung: 29 kematian
2. Kabupaten Jepara: 21 kematian
3. Kota Bekasi: 19 kematian
4. Kabupaten Subang: 18 kematian
5. Kabupaten Kendal: 17 Kematian.

“Jadi memang kalau kita lihat masih merupakan kota-kota besar, sementara kalau di DKI Jakarta itu ada Jakarta Barat,” jelas Nadia.

Dia juga menyampaikan, pasien DBD paling banyak menyerang anak-anak rentang usia lima hingga 14 tahun.

“Karena ini adalah infeksi virus sehingga tentunya anak-anak yang memiliki imunitas yang belum terbentuk sempurna itulah yang menjadi risiko mengapa demam berdarah lebih banyak terjadi pada anak-anak,” papar Nadia.

Seperti pada anak, risiko tertular dan sakit DBD juga dimiliki masyarakat usia dewasa. Baik anak-anak maupun orang dewasa memiliki risiko yang sama. Namun, orang dewasa memiliki risiko gejala berat yang lebih kecil.

“Risiko untuk tertular atau sakit DBD pada dewasa itu sama seperti anak-anak tapi untuk menjadi gejala berat itu orang dewasa jauh lebih kecil kemungkinannya dibandingkan anak-anak.”

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER