Mobil listrik Neta X digadang-gadang akan hadir di Indonesia melalui gelaran GIIAS 2024 yang berlangsung pada Juli mendatang.
Sebagai calon pesaing BYD Atto 3, SUV listrik 5-seater ini sudah lebih dulu diperkenalkan di Negeri Jiran, dengan rekan kami Wapcar Malaysia yang berkesempatan untuk melihatnya secara lebih dekat.
Berada di bawah naungan Intro Sinergi Sdn. Bhd., selaku distributor tunggal kendaraan Neta di Malaysia, dikatakan bahwa SUV listrik ini baru akan meluncur secara resmi pada paruh kedua tahun ini.
Sebagai informasi, Intro Synergy sendiri merupakan anak perusahaan Go Auto, yang sebelumnya merupakan distributor GWM.
Pihaknya mengonfirmasi bahwa Neta X di pasar Malaysia akan ditawarkan dalam dua varian, dan mobil ini akan dibuka untuk pre-booking pada Senin, 6 Mei 2024.
Untuk dapat bersaing secara ketat dengan BYD Atto 3, perkiraan harga baru Neta X untuk pasar Negeri Jiran dibandrol mulai dari RM 125 ribu atau sekitar Rp423,9 jutaan setelah dirupiahkan.
Mobil Listrik Neta X Terlihat Agresif dan Sporty
Mobil listrik Neta X dibangun di atas platform Cloud-River, yang merupakan platform global Hozon Auto.
Secara penampilan mobil ini tak kalah menarik dengan BYD Atto 3.
Pada eksteriornya, mobil listrik ini menampilkan kesan agresif dan sporty.
Di bawah kap mesinnya terdapat DRL LED dengan bentuk meruncing, serta lampu utama LED berdesain pipih yang diletakan di bumper.
Menyesuaikan bentuk tampilan depan, pada bagian samping memiliki bentuk yang terlihat begitu proper dan aerodinamis.
Di bagian pinggang terdapat garis yang terlihat lebih tegas mulai dari pintu baris kedua hingga ke belakang.
Untuk pilar C-nya mobil ini dibuat dengan mengaplikasian desain floating yang memperlihatkan mobil ini mempunyai atap menurun.
Untuk ligkar rodanya dipadukan velg dual five spoke yang membuat mobil ini tampil begitu modis.
Tampilan belakang terlihat kekar
Sisi burirtanya mengadopsi desain dengan bentuk yang terlihat kekar sekaligus berotot, dipadukan desain lampu belakang LED multi-reflektor berpenampilan transparan.
Interior Didominasi Warna Gelap dengan Head Unit Berukuran Besar
Berbeda dengan Neta X di China yang didominasi menggunakan warna terracotta, untuk pasar Malaysia mobil ini keseluruhan diaplikasikan dengan warna gelap.
Terlihat beberapa bagian pada dashboard dan door trimnya sudah dibungkus dengan material soft touch.
Kokpitnya memiliki desain dashboard yang dibuat lapang dan lebar dengan head unit layar sentuh besar berukuran 15,6 inci model floating di bagian tengah.
Setirnya menggunakan lingkar kemudi model flat bottom dengan desain yang terlihat bergitu futuristik, dan tepat dibelakangnya terdapat panel instrumen full digital berukuran 8,9 inci dengan menampilkan berbagai informasi seputar kendaraan.
Melihat bagian lainnya, di bawah konsol tengah terdapat fitur wirless charging, cup holder, laci penyimpanan terbuka, port USB, dan arm rest dengan desain mengambang.
Meningkatkan visibilitas sekaligus gaya berkendara, terlihat pada atapnya mobil ini sudah dilengkapi panoramic sunroof berukuran besar.
Jok baris kedua
Baris kedua, tepat di belakang arm rest baris pertama terdapat tambahan ventilasi AC yang dapat memberikan kenyamanan penumpang belakang selama perjalanan.
Untuk dapat mengakomodir barang bawaan lebih banyak ketika dibutuhkan, jok baris tengahnya dapat dilipat rata dengan lantai kabin yang tentunya dapat memudahkan pengguna.
Bagasi dengan jok baris belakang dilipat
Oh iya, memudahkan pengguna ketika ingin menutup pintu bagasi, mobil ini mendapatkan power back door dengan tombol yang diletakan tepat disamping tuas.
Varian Tertinggi Dapat Menempuh Jarak di Atas 500 Kilometer
Motor listrik di balik kap mesin depan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, mobil listrik Neta V untuk pasar Negeri Jiran ditawarkan dalam dua varian.
Yang mana tipe terendahnya dibekali baterai lithium iron phosphate (LFP) berkapasitas 52 kWh, yang diklaim mampu menempuh jarak berkendara hingga 401 kilometer menurut pengetesan CLTC.
Sedangkan tipe teratasnya menggunakan baterai LFP 62 kWh yang lebih besar, dengan jangkauan 501 kilometer berdasarkan CLTC.
Kedua varian yang ditawarkan ditenagai oleh motor tunggal sinkron magnet permanen dengan menghasilkan daya maksimum 120 kW atau setara 163 PS, dengan kecepatan maksimum 150km/jam.