33.8 C
Jakarta
Friday, October 18, 2024
HomeKesehatanTanda-tanda keterlambatan perkembangan anak di usia sekolah dan cara mengatasinya

Tanda-tanda keterlambatan perkembangan anak di usia sekolah dan cara mengatasinya

Liputan6.com, Jakarta – Tumbuh kembang anak adalah aspek penting yang harus dipantau dengan cermat oleh orang tua. Meskipun setiap anak memiliki tempo perkembangannya masing-masing, ada kalanya ketika anak dianggap mengalami keterlambatan dalam perkembangannya.

Setiap anak memerlukan stimulasi sejak dini untuk mendukung proses tumbuh kembangnya. Kekurangan stimulasi pada anak dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan bahkan gangguan neurologis.

Pemerhati tumbuh kembang anak, Tante Mobi mengatakan bahwa tanda-tanda keterlambatan pencapaian perkembangan pada anak bisa diklasifikasikan dalam kategori usia.

Pada umur nol hingga 2 tahun, keterlambatan tumbuh kembang anak berupa keterlambatan gerakan asimetris dan fisik yang terlihat terkulai (low muscle tone).

Sedangkan pada anak usia pra-sekolah, tanda-tandanya meliputi keterlambatan bicara, berjalan jinjit, dan kesulitan dalam mengatur emosi.

Di usia sekolah, beberapa tanda keterlambatan perkembangan yang bisa terlihat antara lain:
– Kesulitan belajar
– Hiperaktivitas
– Inatensi
– Impulsivitas
– Regulasi emosi masih belum baik
– Kemampuan sosial kurang baik
– Masih mengompol

Maka dari itu, pembinaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan berkualitas bisa dilakukan untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal. MS School, sebagai tempat praktik psikologi untuk anak dan orang dewasa, secara khusus membantu orang tua untuk mengatasi masalah tumbuh kembang pada anak. Dengan fokus terapi yang berbasis neurologis untuk menggali akar masalah dan menyusun ulang pondasi dasar yang dibutuhkan dalam tumbuh kembang anak.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER