27.8 C
Jakarta
Monday, September 16, 2024
HomeKesehatanAnal Seks dalam Perspektif Islam: Telaah Ayat Al-Quran dan Hadist Terkait

Anal Seks dalam Perspektif Islam: Telaah Ayat Al-Quran dan Hadist Terkait

Liputan6.com, Jakarta Allah memberi kebebasan pada pasangan suami istri untuk melakukan hubungan seks dengan cara apapun. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu dihindari dan hukumnya haram.

Firman Allah dalam Al Qur’an:

نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُم

Artinya:

“Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki.” (QS: Al Baqarah: 223) seperti mengutip NU Online, Kamis (9/5/2024).

Menurut Ibnu Abbas, ahli tafsir yang menjadi paman Rasulullah saw, istilah al-harts atau yang dalam bahasa Indonesia dimaknai sebagai ladang mempunyai arti maudhu’ul walad atau tempat anak (rahim) (Abil Fida’ Isma’il ibn Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, Kairo, al-Faruq al-Haditsiyah, 2000, jilid 2, halaman 305).

Namun, seperti disampaikan sebelumnya, Ibnu Katsir dalam beberapa hadits memberi batasan tentang bagaimana seharusnya hubungan intim suami istri.

Menurutnya, kata “sekehendakmu” bukan berarti bebas sama sekali, semau-mau mereka, melainkan tetap pada koridor berhubungan pasangan suami istri (pasutri) melalui vagina.

فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُم) أي: كيف شئْتم مقبلة ومدبرة في صِمام واحد

Artinya:

“Maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Maksudnya adalah semau kamu baik dengan cara berhadap-hadapan atau saling memungungi yang penting melalui satu katup (vagina). (Ibn Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, 2000: 305).

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER