Lebih lanjut, Ahli Neurologi Anak, Dr dr R A Setyo Handryastuti SpA(K) menjelaskan bahwa risiko penyakit meningitis dan influenza pada jamaah Umrah.
Gejala dari kedua penyakit tersebut bisa berkembang dengan cepat dan berpotensi mengancam jiwa, sehingga vaksinasi menjadi langkah penting untuk melindungi diri.
“Gejala non-spesifik terjadi dalam empat hingga 12 jam, seperti demam, gelisah, gejala gastrointestinal, dan sakit tenggorokan. Dalam 12–15 jam, terjadi ruam hemoragik, nyeri leher, meningismus, fotofobia,” ujarnya.
“Kondisi selanjutnya, pada 15–24 jam, terjadi kebingungan atau delirium, kejang, tidak sadarkan diri, hingga berisiko mengancam jiwa,” tambahnya.