Kamis, 16 Mei 2024 – 18:23 WIB
Jakarta – Satu begal terhadap SMR (18), calon siswa (casis) Bintara Polri, ditembak mati polisi. Pelaku begal tersebut merupakan seorang Pria berinisial PN yang merupakan eksekutor.
“Yang ditembak mati adalah pelaku utama atas nama PN,” kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi, Imam Yulisdianto, Kamis, 16 Mei 2024.
Baca Juga :
Wakapolda Aceh Brigjen Armia Fahmi Resmi Jadi Kader Partai Aceh, Langsung Daftar Bacabup
Sementara itu, Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu, menambahkan, PN ditembak mati karena melawan saat dicokok. Dua begal lain yaitu AY dan MS pun ditembak namun cuma di bagian kakinya.
“Untuk pelaku utama ada tiga, yang dua atas nama AY dan MS, ditembak di kaki,” kata dia.
Baca Juga :
Kronologi Imam Musala Tewas Ditusuk OTK di Kebon Jeruk
Sebelumnya diberitakan, polisi telah mencokok begal terhadap SMR (18), calon siswa (casis) Bintara Polri. Jumlahnya adalah lima orang. “Sudah ditangkap,” kata dia, Kamis, 16 Mei 2024.
Ilustrasi begal.
Baca Juga :
Polisi Ungkap Peran 5 Pelaku Pembegalan terhadap Calon Siswa Bintara Polri
Untuk diketahui, seorang calon siswa (casis) Bintara Polri berinisial SMR menjadi korban begal di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Akibat peristiwa tersebut, jari tangan SMR sampai putus.
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Sutrisno mengatakan insiden pembegalan itu terjadi pada Sabtu, 11 Mei 2024 sekitar pukul 05.00 WIB.
“Itu kejadiannya Minggu lalu itu. Kejadiannya di Jalan Arjuna, itu Casis Bintara (Polri),” kata Sutrisno saat dihubungi wartawan, Rabu, 15 Mei 2024.