Para peneliti mengatakan, tidak ada penunjang yang kuat terkait argumen bahwa membungkuk berdampak buruk pada tulang belakang.
Meski demikian, CNN melaporkan, data menunjukkan bahwa membungkuk bisa memengaruhi daya ingat.
Media tersebut mengutip beberapa riset yang menyatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan kebiasaan membungkuk menyebabkan nyeri tulang belakang. Selain itu juga tidak ada bukti kuat bahwa orang yang bungkuk mengalami lebih banyak nyeri punggung dan leher dibandingkan orang yang tidak bungkuk.
Para peneliti juga mengatakan tidak ada bukti bahwa membungkuk saat bekerja di depan meja atau sambil menatap ponsel pintar dapat merusak tulang belakang. Posisi berdiri juga tidak lebih baik bagi tulang belakang dibandingkan duduk. Jika Anda mengalami sakit punggung atau leher, para ahli menyarankan orang untuk duduk dalam posisi yang lebih nyaman dan menghindari duduk dengan posisi yang melenturkan atau melengkungkan punggung atau leher.
Berganti posisi sepanjang hari agar lebih banyak bergerak juga bisa membuat Anda merasa lebih nyaman. Para peneliti mengatakan, jika Anda merasa tidak nyaman, ada faktor lain yang mungkin berperan, namun bukan tulang belakang Anda, yang dirancang untuk menahan banyak hal.
Para peneliti mengutip riset yang mengatakan bahwa jika Anda menderita sakit punggung, hal itu mungkin lebih berkaitan dengan kurang olahraga, stres, dan riwayat sakit punggung, dilansir New York Post.