33 C
Jakarta
Monday, November 18, 2024
HomeKesehatanMenteri Kesehatan Budi Setelah Menguji Jaringan Internet Starlink Milik Elon Musk

Menteri Kesehatan Budi Setelah Menguji Jaringan Internet Starlink Milik Elon Musk

Liputan6.com, Jakarta Usai melakukan uji coba jaringan satelit Starlink yang memiliki internet kecepatan tinggi, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin optimistis layanan antar puskesmas di daerah bisa saling terhuhubung.

Uji coba Starlink dilakukan kemarin pada Minggu, 19 Mei 2024 sore hari. Pengujian berlangsung di 3 lokasi yakni Puskesmas Pembantu (Pustu) Sumerta Kelod Denpasar, Pustu Bungbungan Klungkung, dan Puskesmas Tabarfane, Kepulauan Aru, Maluku.

Menurut Menkes Budi uji coba koneksi internet Starlink telah berlangsung dengan baik. Berdasarkan video yang ditampilkan di layar, layanan internet Starlink membantu antar-fasyankes primer di daerah terhubung dengan baik.

Tak hanya itu, koneksi internet Starlink juga membantu proses pencatatan data imunisasi, skrining penyakit tidak menular (PTM), serta penimbangan balita secara digital di Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) dapat dilakukan dengan cepat. Dari hasil uji coba ini, Menkes Budi optimistis ke depan pelayanan kesehatan di seluruh puskesmas dan pustu dapat dapat saling terhubung, sehingga layanan yang diberikan antara fasyankes di kota dan daerah terpencil dan terluar memiliki kualitas sama dengan daerah lain.

“Kita memang memiliki 10.000 Puskesmas yang sekarang kita digitalisasi, agar layanan-layanan yang sebelumnya tidak bisa disampaikan di Puskesmas, yang sulit diakses oleh masyarakat, dengan adanya Starlink jadi bisa diakses, sehingga layanannya tidak jauh berbeda dengan wilayah perkotaan,” kata Budi.

Layanan Kesehatan Bisa Lebih Inklusif

Hadir juga Chief of DTO Kemenkes, Setiaji mengatakan penguatan konektivitas internet akan membuat akses layanan kesehatan menjadi lebih inklusif, artinya dapat menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.

“Saat ini (layanan kesehatan) banyak dinikmati di wilayah perkotaan, isunya terkait akses internet, sehingga nanti masyarakat khususnya yang ada di remote area bisa menggunakan akses internet untuk mendapatkan layanan kesehatan seperti telemedicine,” kata Setiaji dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER