Senin, 20 Mei 2024 – 00:34 WIB
Depok – Remaja di Depok berinisial MFN (17) jadi korban penganiayaan karena dibacok oleh orang tak dikenal. Tragedi berdarah itu menyebabkan korban mengalami luka parah hingga mesti di bawa ke rumah sakit untuk jalani perawatan intensif.
Korban MFN merupakan warga Komplek Perindustrian, Tugu, Cimanggis, Depok. Insiden penganiayaan itu terjadi di Jalan Nurul Hikmah, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok.
Korban dibacok pelaku yang belum diketahui identitasnya sekitar pukul 04.00 WIB. Polisi juga sudah mendatangi lokasi tempat kejadian perkara atau TKP.
“Tim piket pawas SPKT, dan Reskrim langsung didatangi melakukan olah TKP. Kejadian sekitar pukul 04.00 WIB,” kata Kapolsek Cimanggis Kompol Judika Sinaga, Minggu, 19 Mei 2024.
Judika menjelaskan krononogi peristiwa yang bermula korban naik sepeda motor berboncengan dengan dua temannya. Mereka berboncengan bertiga dari Komplek Perindustrian menuju Areman, Cimanggis. Nah, saat di perjalanan, korban bertemu komplotan pelaku yang diduga juga masih remaja.
“Di tengah jalan dari arah berlawanan melintas delapan remaja langsung menghadang motor korban,” ujar Judika.
Ketika itu, komplotan remaja yang mengadang itu membawa senjata tajam. Lantaran panik, MNF dan dua temannya pun melarikan diri masuk ke Jalan Nurul Hikmah. Namun, area jalan itu sudah diportal.
“Korban dan temannya meninggalkan motor dan lari untuk menyelamatkan diri,” jelas Judika.
Tapi, saat lari, tiba-tiba korban MFN terjatuh. Saat itulah, pelaku membacok korban berkali-kali secara brutal hingga mengalami luka parah di sejumlah tubuh.
“Lukanya korban serius bagian lengan kanan dan betis kiri terkena bacokan senjata tajam. Sama warga segera ditolong dibawa ke RS Polri Kramat Jati,” ujarnya.
Adapun Kanit Reskrim Polsek Cimanggis AKP Dian menuturkan, luka yang dialami korban cukup berat. Korban akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Polri dan dirawat intensif.
“Pertama korban dibawa ke RS Arafiq, karena kekurangan alat akhirnya dirujuk ke RS Polri Kramat Jati sampai saat ini kondisi masih kritis,” kata AKP Dian.
Polisi masih mencari identitas kelompok pelaku. Sejumlah saksi masih diminta keterangan untuk mengungkap dan memburu pelaku.
“Sudah memintai keterangan lima orang saksi. Dan, pada pelaku masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Ketika itu, komplotan remaja yang mengadang itu membawa senjata tajam. Lantaran panik, MNF dan dua temannya pun melarikan diri masuk ke Jalan Nurul Hikmah. Namun, area jalan itu sudah diportal.