Aktivitas Erupsi Kawah Nirwana di Lampung Barat: Pasir Terlempar dan Dentuman Keras Terdengar

Jumat, 24 Mei 2024 – 19:23 WIB

Lampung – Suara letusan dengan diiringi asap tebal muncul dari kawasan wisata Kawah Nirwana yang berada di di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Lampung.

Kawah Keramikan atau yang lebih dikenal kawah Nirwana yang masuk dalam Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Lampung Barat itu, mengalami erupsi pada Jumat 24 Mei 2024 pagi sekitar pukul 08.30 WIB.

Dari video amatir yang beredar, terlihat kepulan asap tebal muncul dari kawah. Warga secara spontan merekam kejadian dan suara gemuruh yang terdengar. Meskipun kejadian ini tergolong biasa di sekitar kawah, namun erupsi kali ini cukup besar dari biasanya.

Warga Suoh bernama Herman membenarkan perihal adanya letusan di wisata yang masuk ke dalam wilayah TNBBS itu. Masyarakat Suoh masih panik akibat kejadian letusan itu. “Tadi sempat panik, karena ini baru pertama kalinya terjadi di kawasan wisata Kawah Keramikan itu mengeluarkan asap,” kata Herman.

Herman menjelaskan bahwa saat ini kondisi kawah tersebut sudah tidak mengeluarkan letusan dan asap tebal di sekitaran wilayah wisata. “Kalau sekarang sudah tidak mengeluarkan asap tebal lagi, tapi warga masih waspada karena khawatir terjadi letusan susulan,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Bandar Negeri Suoh (BNS), Iptu Edwar Panjaitan meminta warga untuk panik dan tetap meningkatkan kewaspadaan.

“Kawah Keramikan mengalami erupsi dan telah terjadi letusan sebanyak 3 kali tadi pagi. Kami menghimbau warga agar tidak panik dan tetap meningkatkan kewaspadaan. Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait serta melaporkan kejadian ini kepada pimpinan,” kata Iptu Edwar

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung mengatakan terjadi letusan sebanyak 3 kali di wilayah Kawah Nirwana Suoh Lampung Barat. Akibat dari letusan ini muncul suara gemuruh dan juga asap tebal yang cukup tinggi, aktivitas ini dicipu oleh gempa vulkanik di wilayah tersebut.

Letusan pertama mengeluarkan sejenis pasir, letusan kedua mengeluarkan lahar, dan letusan ketiga, paling keras, mengeluarkan asap tebal seperti wedhus gembel.

Masyarakat dihimbau untuk tidak melalukan aktivitas di sekitar kawah untuk mengantisipasi erupsi susulan. Masyarakat dihimbau untuk dapat memantau akun @pvmbg_ dan @kabargeologi untuk informasi lanjutan atau dapat mengakses website vsi.esdm.go.id.

Saat Ini pihak Polsek Suoh masih berjaga dan memantau situasi di sekitar letusan. Di lokasi letusan terpantau sudah normal dan kondusif namun petugas melarang warga untuk tidak masuk ke area kawasan letusan dan tidak mendekati lokasi dengan radius 1 kilometer.

Laporan: Pujiansyah/tvOne Lampung