Xavi sendiri sebelumnya memang ingin mengundurkan diri dari Barcelona, saat ia mengungkapkan keputusannya itu pada bulan Januari. Namun, pihak klub termasuk presiden Barcelona Joan Laporta selalu mencoba meyakinkan Xavi untuk tetap bertahan bersama tim Catalan. Namun, drama mempertahankan Xavi untuk tetap tinggal di Barcelona tampaknya telah sirna, ketika manajer berusia 44 tahun itu membuat sebuah pernyataan kepada media. Xavi seperti mengungkapkan akan sulit bersaing dengan Real Madrid di musim depan, terutama dengan kondisi finansial Barcelona saat ini. “Kami akan mencoba bersaing. Situasinya sulit secara finansial,” kata Xavi. “Ini tidak ada hubungannya dengan apa yang biasa terjadi 25 tahun lalu, ketika pelatih datang dan berkata, ‘Saya suka pemain ini, yang ini, dan yang ini.’ Hal seperti itu tidak lagi terjadi,” tambahnya. “Saat ini, kami tidak berada dalam kondisi yang sama dengan klub lain dengan financial fair play, itulah kenyataannya. Para penggemar harus tahu. Tapi ini tidak berarti bahwa kami tidak akan berusaha mencapai tujuan kami,” ungkap Xavi.