Selasa, 14 Mei 2024 – 11:18 WIB
Tangerang Selatan – Polisi mengungkap fakta baru dalam kasus pembunuhan sadis terhadap AH (32) yang dibungkus pakai sarung di Tangerang Selatan atau Tangsel. Usai menghabisi nyawa pamannya sendiri AH, pelaku pria berinisial FA (23), beraktivitas seolah tak terjadi apa-apa.
Pelaku FA ternyata masih sempat-sempatnya jualan di warung Madura, Kampung Dukuh, Ciputat, Tangerang Selatan. Warung itu diketahui milik korban AH.
Di lokasi itu, pelaku juga menghabisi nyawa pamannya dengan cara menggorok korban pakai golok.
“Setelah kejadian pun masih jualan seperti biasa dia,” kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Titus Yudho Ully, Selasa, 14 Mei 2024.
Bukan cuma itu, pelaku sempat coba mengelabui penyidik. FA buat alibi bahwa sang paman punya masalah utang-piutang dengan orang lain hingga mungkin dibunuh karena hal tersebut.
“Dia bikin alibi bahwa dia orang terakhir yang bertemu dengan si korban. Kemudian si korban itu ada permasalahan dengan orang lain. Jadi, dia membuat pengalihan,” tuturnya.
Namun, penyidik tak langsung percaya dengan keterangan pelaku. Penyidik pun terus mengantongi bukti-bukti, kemudian dilakukan pendalaman dengan menginterogasi FA, hingga akhirnya pelaku mengakui perbuatannya.
“Begitu kita dapat petunjuk-petunjuk yang mengarahkan dia sebagai pelaku baru kita interogasi lebih dalam,” ujar Titus.
Sebelumnya, penemuan jasad mayat pria terbungkus sarung viral di media sosial. Salah satu akun yang mengabarkankan peristiwa itu adalah @seputartangsel dengan memperlihatkan kondisi mayat yang membungkuk dan terbungkus sarung tergelak di area seperti kebun kosong.
Menurut polisi, mayat tersebut ditemukan seorang warga yang sedang melewati kawasan Perumahan Makadam di Jalan Saleh 1, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Kapolsek Pamulang, Kompol Ghulam Nabhi mengatakan penemuan jasad itu pada Sabu pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
“Dari laporan yang kami terima, ditemukan oleh warga pada pagi hari,” katanya, Sabtu, 11 Mei 2024.
Di lokasi, polisi menemukan kain sarung berwarna biru yang digunakan membungkus jasad korban. Polisi sudah menduga jasad pria itu sebagai korban pembunuhan.