25.6 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024
HomeKesehatanHari Tanpa Tembakau Sedunia: 10 Anjuran Pakar untuk Melindungi Generasi Muda dari...

Hari Tanpa Tembakau Sedunia: 10 Anjuran Pakar untuk Melindungi Generasi Muda dari Bahaya Rokok

Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang diperingati setiap tanggal 31 Mei, menjadi momen penting untuk mengingatkan masyarakat khususnya generasi muda tentang bahaya tembakau bagi kesehatan.

Bila mengacu pada data, penggunaan rokok tembakau dan hasil produk tembakau lainnya (HPTL) semakin meningkat dan menjadi tren di kalangan dewasa muda bahkan terhadap anak dan remaja.

Padahal, Indonesia memiliki bonus demografi dengan harapan bahwa usia produktif ini seharusnya menjadi generasi emas. Apabila anak-anak tidak dilindungi terhadap gempuran industri rokok, maka harapan anak muda menjadi generasi emas ini dapat gagal.

Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan perlu adanya upaya yang dilakukan agar penggunaan rokok pada generasi muda bisa dihentikan.
Berikut ini 10 anjuran tentang apa yang bisa dilakukan untuk melindungi generasi muda dari bahaya merokok, sebagaimana disebutkan oleh Tjandra pada Konferensi Pers Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang diselenggarakan oleh PDPI dan IDI, Jumat, (31/05/2024).

1. Memperluas Kawasan Tanpa Merokok
Memperluas kawasan tanpa merokok harus diterapkan secara maksimal. Meski sekolah dan perguruan tinggi tidak memperbolehkan merokok dikawasannya, upaya ini menjadi tidak efektif jika di luar area masih diperbolehkan merokok.
“Kita mengetahui bahwa sekolah dan perguruan tinggi tidak memperbolehkan merokok, tetapi jangan sampai di sekolah tidak boleh merokok tetapi diluar sekolah ada penjual rokok, sehingga mereka merokok diluar sekolah,” ujar Tjandra.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER