31.1 C
Jakarta
Tuesday, September 24, 2024
HomeOtomotif3 Fakta Penting tentang Sasis Bus 'Balap' DongFeng, Mantan Andalan Sumber Kencono

3 Fakta Penting tentang Sasis Bus ‘Balap’ DongFeng, Mantan Andalan Sumber Kencono

Siapa yang tidak kenal dengan Perusahaan Otobus (PO) Sumber Kencono, sebuah perusahaan bus yang sudah terkenal di Pulau Jawa. Perusahaan ini bermarkas di Krian, Sidoarjo dan dikenal karena para sopirnya yang melaju dengan kecepatan tinggi namun tetap tepat waktu dalam mencapai tujuan. Sumber Kencono adalah cikal bakal dari PO Sumber Group yang berpusat di Jalan Bypass Kriyan, Sidoarjo, Jawa Timur. Didirikan pada tahun 1981 oleh Setyaki Sasongko, seorang pengusaha transportasi berpengalaman. Awalnya, perusahaan ini beroperasi dengan enam unit bus trayek Surabaya-Yogyakarta. Meskipun merupakan bus kelas ekonomi, keberadaan Sumber Kencono diminati karena ketepatan waktu dalam mencapai tujuan.

Sumber Kencono sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti “Sumber Emas”. Bus-bus milik Sasongko menjadi ladang emas yang terus berkembang pesat dan menguasai trayek di Jawa Tengah – Jawa Timur. Untuk menjaga kualitas ketepatan waktu, PO Bus Sumber Kencono pernah mencoba menggunakan sasis dari Dongfeng, sebuah merek asal China. Bus ini menjadi salah satu yang paling dikenal di jalur Surabaya-Jogja karena kecepatannya. Tahun 2008-2011 menjadi masa kejayaan Sumber Kencono, tetapi julukan kencang dan ugal-ugalan melekat, bahkan bus ini kerap disebut “Sumber Bencono” karena sering terlibat dalam kecelakaan. Akhirnya, pihak perusahaan mengubah nama menjadi Sumber Selamat dan Sugeng Rahayu serta mengeluarkan beberapa nama bus baru seperti Golden Star dan SR Express karena kecelakaan yang sering terjadi.

Sumber Kencono (SK) merupakan perusahaan otobus yang kontroversial di rute trayeknya. Meskipun sering ugal-ugalan di jalan dan mengendarai bus dengan kecepatan tinggi, SK juga diminati karena ketepatan waktu dan tarif yang terjangkau. Salah satu hal yang membuat SK menjadi pelari di Pantura adalah penggunaan sasis dan mesin dari Dongfeng Motor. Bus Dongfeng yang dipakai oleh SK mudah dikenali dari karakteristiknya.

Bus dengan sasis Dongfeng memiliki engine bay yang besar di bagian depan kabin. Mesinnya sangat kuat dan mampu mencapai kecepatan tinggi di atas rata-rata bus pada saat itu. Performa bus Dongfeng sangat gahar dan mampu bersaing dengan merek-merek premium Eropa. Namun, kelemahan terbesar bus Dongfeng adalah performa remnya yang kurang memadai, terutama saat musim hujan.

Akibat kecelakaan yang sering terjadi dan performa rem yang menyedihkan, sasis Dongfeng akhirnya dipensiunkan dini oleh Sumber Kencono. Beberapa bus Dongfeng dijual ke perusahaan otobus lain di Pulau Jawa. Saat ini, armada bus Sumber Kencono sudah tidak ada lagi di Sumber Group dan perusahaan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada penumpangnya.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER