Timnas voli putra Indonesia kembali dikirimkan ke ajang Asian Men’s Volleyball Challenge Cup yang akan diselenggarakan di Bahrain pada tanggal 2-9 Juni 2024. Kebijakan ini mengikuti turnamen serupa untuk tim putri yang telah dilakukan sebelumnya. Namun, kali ini turnamen ini menghadapi kesulitan karena jadwal pelaksanaannya bersamaan dengan kompetisi Voli Proliga 2024. Beberapa klub mengalami kendala untuk melepas pemain terbaiknya ke timnas. Oleh karena itu, PP PBVSI memutuskan untuk mengirimkan timnas dengan pemain muda berusia 20 tahun. Bahkan, ada satu pemain yang masih berusia 16 tahun, yaitu Fauzan Nibras.
Ketua PP PBVSI, Anton Sudjarwo, menjelaskan bahwa tim Indonesia harus mengirimkan pemain muda karena bentroknya jadwal antara AVC Challenge Cup dan Proliga. Pada ajang Asian Women’s Volleyball Challenge Cup 2024 di Filipina, Indonesia juga mengirimkan pemain muda yang akhirnya finis di posisi keenam karena minimnya pengalaman bertanding di level internasional.
Timnas voli Indonesia diharapkan dapat berada di posisi enam dari 12 peserta di Asian Men’s Volleyball Challenge Cup 2024. Mereka tergabung dalam Grup C bersama dengan tim kuat Korea Selatan dan Qatar. Materi timnas voli putra Indonesia terdiri dari 14 pemain, di antaranya sembilan pemain berasal dari klub Garuda Jaya, dua pemain dari Samator, dan masing-masing satu pemain dari Bank Sumsel, Lavani, dan BIN.
Meskipun materi timnas ini terdiri dari pemain muda, tujuan utamanya adalah sebagai persiapan menuju Kejuaraan Asia yang akan diselenggarakan di Jawa Timur pada bulan Juli mendatang. Tim ini akan bertolak ke Bahrain pada sore ini untuk mengikuti Asian Men’s Volleyball Challenge Cup 2024.