25.8 C
Jakarta
Tuesday, November 5, 2024
HomeKesehatanJangan Dianggap Remeh, Kenali Tanda Aritmia Jantung yang Perlu Diwaspadai

Jangan Dianggap Remeh, Kenali Tanda Aritmia Jantung yang Perlu Diwaspadai

Liputan6.com, Jakarta Aritmia adalah gangguan irama jantung yang dapat mengakibatkan detak jantung menjadi terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Ini berarti seseorang yang memiliki aritmia, jantungnya tidak berdetak dengan ritme biasanya.

Aritmia merpakan jenis penyakit jantung yang umum terjadi, termasuk juga di antaranya penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan penyakit jantung bawaan.

Kondisi penyakit jantung ini dapat mempengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah dengan efektif, menyebabkan gangguan sirkulasi darah, dan berpotensi menjadi ancaman serius bagi kesehatan seseorang.

Penderita gangguan aritmia jantung dapat merasakan gejala yang timbul meliputi perasaan jantung berdetak kencang, rasa berdebar didada, pusing, pinsan tiba-tiba, sesak napas dan nyeri dada. Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh darah, Konsultan Aritmia Heartology Cardiovascular Hospital, Sunu B Raharjo menyebutkan bahwa gejala aritmia tidak bisa dianggap sepele karena gangguan irama jantung ini bisa meningkatkan risiko stroke.

“Stroke yang disebabkan oleh aritmia jauh lebih berat dibanding stroke yang disebabkan oleh penyakit lain,” ujar Sunu.

Hal ini disampaikannya pada Konferensi ilmiah premier bertajuk CARES 2024 (Cardiac & Vascular Excellence Scientific Updates) yang diselenggarakan Heartology Cardiovascular Hospital di Jakarta, Sabtu (1/6/2024).

Untuk menghindari risiko dari penyakit gangguan irama jantung ini, penting untuk mengenali gejala aritmia berikut ini, seperti yang disampaikan oleh Sunu.

1. Nyeri Dada

Nyeri dada merupakan hal yang umum terjadi, tetapi hal ini jangan dianggap sepele karena nyeri dada merupakan salah satu dari gejala aritmia.

“Pasien yang memiliki gangguan irama jantung banyak yang mengeluh nyeri dada, tetapi umumnya tidak berhubungan dengan aktivitas, dan sering munculnya ini tidak bisa diprediksi,” ujar Sunu.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER