Minggu, 9 Juni 2024 – 19:58 WIB
VIVA Travel – Direktorat Kuliner Kriya Desain dan Fesyen, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) secara resmi memulai rangkaian pelaksanaan Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024.
Baca Juga :
6 Jurusan Kuliah Ini Cocok untuk Kamu yang Mau Jadi Musisi, Berminat?
Rangkaian Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024 total akan diselenggarakan di 12 kota, dengan jadwal Bekasi (31 Mei – 2 Juni), Singkawang (31 Mei – 2 Juni), Serang (7-9 Juni), Ternate (7-9 Juni), Denpasar (14-16 Juni), Blitar (21-23 Juni), Palu (28 Juni 1- Juli), Toba (5-7 Juli), Magelang (12-14 Juli), Tanjung Pinang (2-4 Agustus), Labuan Bajo (9-11 Agustus) dan ditutup di Merauke (9-11 Agustus) 2024. Scroll untuk informasi selengkapnya.
Pameran ini adalah tahapan setelah fase Bootcamp yang akan diikuti oleh 410 jenama UMKM peserta fase Bootcamp di 12 kota. Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia.
Baca Juga :
MC Baba Jadi Rapper Bisu Tuli Pertama dari Afrika
Melalui pameran ini, Kemenparekraf berupaya meningkatkan jejaring dan kolaborasi antar pelaku industri kreatif, menginspirasi generasi muda, dan mempromosikan produk kreatif lokal agar dapat bersaing di pasar global.
Baca Juga :
Manggung di Jakarta Malam Ini, Color Me Badd Bakal Nyanyi Lagu Baru
Tema pameran tahun ini adalah Apresiasi Kreasi Indonesia 2024, Bukan Cuma Lokal tapi Mendunia. Agar semakin meramaikan engagement di dunia maya, setiap jenama peserta pameran serta pengunjung diharapkan bisa menyertakan #AKI2024Menyala #AKI2024KelasDunia dalam setiap postingannya di media sosial.
Tema tersebut dipilih sekaligus sebagai cerminan komitmen pemerintah untuk mendukung produk lokal agar dapat bersaing di pasar global. Dan ini bukan hal yang tidak mungkin.
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan kontribusi sektor ekonomi kreatif khususnya dari sisi ekspor dapat mencapai US$25 hingga 28 miliar di tahun ini demi mendorong terciptanya peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat.
“Nilai tambah ekonomi kreatif (tahun) 2023 telah menembus Rp1.415 triliun, di atas target Rp1.300 triliun. Tapi kita punya PR (pekerjaan rumah) di nilai ekspor ekonomi kreatif di mana ini peluangnya lebih besar sebetulnya,” kata Menparekraf Sandiaga Uno, dalam keterangannya, dikutip Minggu 9 Juni 2024.
Pameran AKI 2024 akan dimeriahkan oleh berbagai kegiatan menarik. Pertunjukan musik akan menjadi salah satu daya tarik utama pameran ini, dengan penampilan musisi terkenal seperti Nadhif Basalamah di Bekasi, Petra Sihombing di Denpasar, dan Ronny Parulian di Toba.
Selain itu, pameran ini juga akan menampilkan fashion show dan live cooking yang akan memperlihatkan kekayaan kuliner dan fashion Indonesia. Pengunjung juga dapat menikmati demo games dan kompetisi membuat reels yang akan diunggah di media sosial dengan tagar #AKI2024. Diharapkan ada 3000-5000 pengunjung yang hadir di tiap kota.
Dengan mengikuti Pameran AKI 2024, pelaku industri kreatif diharapkan dapat meraih berbagai manfaat. Pertama, pameran ini diharapkan dapat meningkatkan nilai transaksi dan eksposur produk mereka. Dengan lebih banyak orang yang mengenal dan membeli produk mereka, diharapkan pendapatan pelaku industri kreatif dapat meningkat.
Kedua, pameran ini diharapkan dapat memperluas jaringan dan kolaborasi dengan pelaku industri lainnya. Dengan berinteraksi dan bekerja sama dengan pelaku industri lainnya, diharapkan tercipta sinergi yang positif. Ketiga, pameran ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para pelaku industri kreatif untuk terus berinovasi. Melalui berbagai kegiatan dan contoh sukses yang ditampilkan, diharapkan pelaku industri kreatif dapat terus mengembangkan ide-ide baru.
Terakhir, pameran ini diharapkan dapat membuka peluang pasar yang lebih luas, termasuk pasar internasional. Dengan mempromosikan produk mereka di pameran ini, diharapkan pelaku industri kreatif dapat menarik minat pembeli dari luar negeri.
Halaman Selanjutnya
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan kontribusi sektor ekonomi kreatif khususnya dari sisi ekspor dapat mencapai US$25 hingga 28 miliar di tahun ini demi mendorong terciptanya peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat.