Banyak cara yang dapat dilakukan agar kaca mobil tidak berembun saat hujan untuk meningkatkan visibilitas saat berkendara. Di beberapa daerah di Indonesia, hujan dengan intensitas yang bervariasi mulai turun kembali. Ketika hujan turun dengan intensitas tinggi, salah satu masalah yang sering dihadapi saat berkendara adalah berkurangnya jarak pandang akibat embun yang menutupi kaca depan. Meskipun tidak dapat dihindari, namun ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasi berkurangnya pandangan saat mengemudi.
Embun pada kaca mobil bisa muncul baik dari luar maupun dari dalam. Beberapa faktor yang menyebabkan embun muncul di kaca mobil antara lain adalah perbedaan suhu, kelembaban udara, dan sirkulasi udara terbatas di dalam mobil. Embun juga bisa disebabkan oleh udara yang lembab dan penutupan jendela yang membuat udara terjebak di dalam mobil.
Untuk mengatasi embun pada kaca mobil saat hujan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Pastikan kaca mobil tidak berjamur karena jamur dapat memicu munculnya embun. Aktifkan wiper mobil untuk menghapus embun dari kaca depan atau belakang. Mengaktifkan AC mobil dan menggunakan fitur defogger juga dapat membantu menghilangkan embun. Selain itu, membuat sirkulasi udara yang baik, membuka sedikit kaca jendela, menggunakan kain microfiber untuk menghilangkan embun, menjaga kebersihan kabin mobil, dan menggunakan cairan anti kabut juga merupakan cara efektif untuk mengatasi embun pada kaca mobil.
Keselamatan berkendara saat hujan dapat ditingkatkan dengan menjaga kaca mobil agar tidak berembun. Pastikan AC mobil berfungsi dengan baik, gunakan produk anti-embun, dan pastikan ventilasi dalam mobil mencukupi. Dengan kombinasi penggunaan cara-cara di atas, pengemudi dapat menjaga visibilitas yang baik dan meningkatkan keselamatan berkendara saat hujan.