Kurban dalam Islam bukan sekadar ritual penyembelihan hewan, melainkan sebuah ibadah yang kaya akan nilai-nilai spiritual dan sosial.
Praktik ini mengajarkan umat Islam untuk senantiasa bersyukur, ‘menyembelih ego’ atau berkorban demi kepentingan yang lebih besar. Dan, selalu mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.
Mengapa kita dianjurkan untuk berkurban? Menurut Sidik, kurban memiliki nilai spiritualitas yang perlu dipahami dan diimplementasikan oleh setiap orang yang beriman.
Selain sebagai kewajiban agama, kurban memiliki makna spiritual yang dalam bagi umat Muslim.
Dalam melakukan ibadah kurban, umat Islam memperoleh banyak keutamaan spiritual yang dapat mendekatkan diri kepada Allah dan memiliki kemanfaatan kepada sesama. Karena, salah satu aspek utama dari ibadah kurban adalah pengorbanan.
Saat berkurban, seorang Muslim menunjukkan ketaatan dan kepatuhan total kepada perintah Allah SWT. Tindakan ini mencerminkan sikap rela berkorban untuk memenuhi kehendak Illahi.
“Pengorbanan tersebut tidak hanya berupa hewan yang disembelih, tetapi juga mengandung makna pengorbanan diri, kesabaran, dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan,” Sidik menekankan.