25.8 C
Jakarta
Tuesday, November 5, 2024
HomeOtomotifBerapa Biaya Service Rack Steer Mobil, Lebih Baik Diperbaiki atau Dibeli Baru?

Berapa Biaya Service Rack Steer Mobil, Lebih Baik Diperbaiki atau Dibeli Baru?

Biaya service rack steer mobil yang ditawarkan sangatlah beragam tergantung bengkel, jenis mobil, serta kerusakan yang dialami.
Tak sedikit bengkel spesialis kaki-kaki mobil menawarkan jasa rekondisi untuk menekan harga rack steer baru yang terbilang cukup mahal.
Berdasarkan penelusuran harga baru rack steer di marketplace, umumnya rack steer mobil brand Jepangan dibandrol mulai dari Rp7 jutaan hingga Rp15 jutaan.
“Estimasi perbaikan setiap mobil beda-beda tergantung jenis serta tingkat kesulitannya. Untuk perbaikan atau rekondisi rack steer mulai dari Rp950 ribu sampai Rp1,6 juta,” kata Abed, kepala mekanik bengkel Jayanti Kaki-Kaki Kalimalang saat ditemui Autofun Indonesia, Sabtu (22/6/2024).
Dikatakan pula untuk harga perbaikan yang ditawarkan sudah termasuk jasa.
“Untuk perbaikan rack steer jenis Electronic Power Steering (EPS) kita ganti bushingnya dengan bahan teflon yang kita buat menggunakan mesin bubut menyesuaikan bushing asli. Untuk garansi service rack steer dari kami 1 tahun, dan 3 bulan untuk penggantian spare part,” tambahnya.
Biaya Service Rack Steer EPS Lebih Murah Ketimbang Power Steering Hidrolik
Dahulu, sistem power steering pada mobil masih mengandalkan sistem hidrolik untuk sistem kerjanya.
Sementara itu mobil keluaran baru lazimnya sudah menggunakan teknologi EPS pada sistem kemudinya.
EPS sendiri mengandalkan motor listrik yang diatur dengan modul guna meringankan beban saat memutar lingkar kemudi.
EPS tidak menggunakan fluida sehingga hampir bebas perawatan.
Power steering dengan tekanan fluida ini umumnya terdapat pada mobil keluaran 2005 ke bawah.
Alat ini membutuhkan minyak yang dipompa untuk memberikan tekanan terhadap rack steer.
Pada power steering hidrolik, sistem ini membutuhkan perhatian khusus.
Dimana pemilik diwajibkan mengganti pelumas secara berkala serta mengecek bagian seal dan pompa.
Hal ini dilakukan untuk menghindari kebocoran atau lemahnya putaran setir.
Mempunyai sistem kerja lebih rumit serta menggunakan banyak komponen, untuk perbaikan rack steer dengan power steering hidrolik menghabiskan biaya lebih mahal ketimbang EPS.
“Service power steering hidrolik lebih rumit. Untuk pengerjaan bisa 1 hari, beda dengan EPS yang 4-5 jam selesai,” ucap Ari, penanggung jawab bengkel Jayanti Kaki-Kaki.
Ari mengatakan, selain rumit, biaya service rack steer hidrolik juga lebih mahal.
“Stigma perbaikan rack steer mobil EPS lebih mahal ketimbang power steering hidrolik itu salah. Biaya service rack steer untuk power steering hidrolik bisa Rp2,8 juta,” serunya.
Dijelaskan Ari, mahalnya biaya perbaikan rack steer power steering hidrolik lantaran banyak seal yang diganti, belum lagi as rack steer yang sudah tergores harus kembali dilapisi krom.
“Selain itu power steering hidrolik juga harus menggunakan selang yang bertekanan kuat, itu cukup mahal harganya. Belum lagi pompa power steering yang kalau harus diganti harganya nggak murah,” imbuhnya.
Penyebab Rack Steer Mobil Rusak
Rack steer rusak umumnya diakibatkan masa usia pakai, selain itu, rusaknya rack steer juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
“Mobil yang sering mengalami kerusakan rack steer biasanya juga karena sering terendam banjir. Karena as nya itu berkarat, dan bisa juga menyebabkan rusak pada seal as-nya,” jelas Ari.
Untuk diketahui, rack steer yang direkondisi umumnya awet hingga 3 tahun bahkan lebih.
Hal yang membuat usianya pendek yakni pemakaian yang kasar ketika melewai jalan rusak serta sering terendam banjir.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER