27.8 C
Jakarta
Monday, September 16, 2024
HomeBeritaIran Berencana Bertempur dengan Israel, Anak David Naif Akan Diperiksa oleh Polisi

Iran Berencana Bertempur dengan Israel, Anak David Naif Akan Diperiksa oleh Polisi

Jakarta, VIVA – Kabar Iran telah mengibarkan bendera perang ke Israel menjadi sorotan pembaca. Artikel terkait hal itu menjadi yang terpopuler di Kanal News VIVA, Minggu, 4 Agustus 2024.

Terpopuler kedua adalah terkait artikel alasan PKS tidak mendukung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut. Kemudian terpopuler ketiga adalah berita mengenai pelaku begal bokong di Bali tertangkap CCTV.

Berita terpopuler keempat, yaitu tentang anak David Naif yang akan diperiksa polisi. Lalu, terpopuler kelima adalah pernyataan Garda Revolusi Iran terkait Zionis Israel.

1. Iran Kibarkan Bendera Perang ke Israel, Tinggal Menunggu Waktu Tepat untuk Menyerang

Duta Besar Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyampaikan pihaknya tidak akan ragu menggunakan haknya untuk membela diri terkait konflik dengan Israel. Iran menuduh Israel di balik pembunuhan Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran.

2. Alasan PKS Tidak Mendukung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut: Tidak Memberikan Kepastian

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membeberkan alasan tidak mendukung Edy Rahmayadi sebagai bakal calon gubernur Sumut di Pilkada 2024. PKS lebih memilih menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution.

3. Pelaku Begal Bokong Anak di Bawah Umur di Bali Berhasil Ditangkap Berkat Rekaman CCTV

Viral di media sosial video CCTV aksi begal bokong yang dilakukan kepada anak di bawah umur di sebuah jalan di Bali.

4. Anak David Naif Bakal Diperiksa Polisi Terkait Video Dugaan Porno

Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan terhadap putri musisi David Naif, Audrey Davis terkait video porno diduga mirip dirinya, yang viral di media sosial.

5. Garda Revolusi Iran: Dirancang Zionis, Ismail Haniyeh Dibunuh dengan Proyektil Jarak Pendek

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) menyampaikan pernyataan bahwa pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, dibunuh menggunakan proyektil jarak pendek dengan hulu ledak 7 kilogram.

Halaman Selanjutnya

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membeberkan alasan tidak mendukung Edy Rahmayadi sebagai bakal calon gubernur Sumut di Pilkada 2024. PKS lebih memilih menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution.

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER