29.3 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024
HomeBeritaPNM Meminta Nasabah Unggulan Mempelajari Bisnis Daur Ulang

PNM Meminta Nasabah Unggulan Mempelajari Bisnis Daur Ulang

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) telah mengadakan program studi banding lanjutan dengan tema “Cari Tau Langkah Baru”. Kegiatan ini merupakan studi banding yang terkait dengan daur ulang sampah yang dapat menghasilkan keuntungan.

Studi banding tersebut dilaksanakan di Sari Timbul Glass Factory, Tegallalang, Bali pada 11-13 Juni 2024. Acara ini diikuti oleh 16 nasabah Mekaar yang merupakan ketua kelompok unggulan dari berbagai daerah seperti Kalimantan, Wonogiri, Makassar, Yogyakarta, Surabaya, Mojokerto, Probolinggo, dan Magelang.

Sari Timbul Glass Factory sendiri merupakan usaha milik I Gede Rediawan, seorang nasabah binaan PNM dalam program UlaMM (Unit Layanan Modal Mikro). Usahanya telah sukses menarik pembeli kerajinan limbah kaca dari berbagai wilayah mancanegara. Rediawan memberikan kesempatan bagi nasabah PNM Mekaar untuk menampilkan produk di pabriknya yang sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.

“Pihak yang berminat dapat menaruh produk di tempat kami karena harapan saya adalah bisa mengembangkan produk UMKM bersama-sama,” ujar Rediawan seperti yang dikutip dari keterangan tertulis pada Kamis, 20 Juni 2024.

Pemimpin Cabang PNM Denpasar, Leonardus Yosi Tyas Himawan, berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah inspirasi baru yang membawa ide kreatif dalam pengembangan usaha daur ulang. Ia juga mengajak semua peserta untuk aktif bertanya dan terlibat dalam setiap kegiatan studi banding, menyatakan harapannya agar semua peserta dapat membawa pulang pengalaman berharga dan inspirasi baru untuk diterapkan dalam kelompok masing-masing.

Selama kegiatan studi banding, peserta dibimbing oleh I Gede Rediawan dan Ibu Madinah sebagai Nasabah PNM Mekaar Unit Kuta Selatan. Mereka membuat berbagai kerajinan dari limbah kaca yang didaur ulang dengan dipanaskan dan dibentuk ulang menjadi vas bunga. Tak hanya itu, mereka juga membuat kerajinan lain dari limbah bulu ayam, bebek, dan angsa yang dibentuk seperti jaring berbentuk lingkaran dengan nama “dream catcher”.

Sejak tahun 2022, Pelaksanaan Studi Banding telah dilakukan, melibatkan sekitar 200 lebih nasabah yang mendapatkan pembekalan khusus sesuai dengan sektor usahanya masing-masing. Program “Cari Tau Langkah Baru” bertujuan untuk menemukan ide-ide baru dalam pengembangan usaha nasabah pada sektor usahanya masing-masing melalui kegiatan studi banding yang diselenggarakan oleh PNM. Semoga dengan program ini, nasabah dapat mengembangkan usahanya secara berbeda melalui pemberdayaan yang dilakukan.

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER