25.1 C
Jakarta
Tuesday, November 5, 2024
HomeBeritaSri Mulyani Memastikan APBN Tetap Aman Meski Ada Program Makanan Bergizi Gratis...

Sri Mulyani Memastikan APBN Tetap Aman Meski Ada Program Makanan Bergizi Gratis Rp 71 T

Jakarta

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap aman meski ada program makanan bergizi gratis yang diusulkan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. Pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap.

“Kami telah berkoordinasi dengan presiden terpilih, Bapak Prabowo, dan timnya untuk memberikan kejelasan mengenai bagaimana program makanan bergizi gratis akan disertakan dalam RAPBN 2025. Presiden terpilih, Bapak Prabowo, telah menyetujui bahwa program makanan bergizi gratis akan dilaksanakan secara bertahap,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2024) kemarin.

Pada tahun pertama, menurut Sri Mulyani, telah disepakati alokasi anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk program makanan bergizi gratis dalam RAPBN 2025. Anggaran tersebut sudah memperhitungkan defisit sebesar 2,29-2,82% dari PDB.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Untuk tahun pertama pemerintahan beliau, tahun 2025 telah disepakati alokasi sekitar Rp 71 triliun dalam RAPBN 2025. Angka Rp 71 triliun tersebut berada dalam rentang defisit 2,29-2,82% dari PDB. Jadi, angka Rp 71 triliun itu tidak ditambahkan di atas angka defisit, tetapi sudah termasuk di dalamnya,” katanya.

Sri Mulyani memastikan bahwa APBN dikelola dengan hati-hati dan tetap menjadi instrumen yang menjaga keberlanjutan dan kesehatannya.

“Karena ini adalah instrumen penting yang akan menjadi andalan bagi pemerintah baik saat ini maupun ke depan. Kami terus berkomunikasi dengan baik untuk tetap berkomitmen terhadap pengelolaan fiskal yang hati-hati, sehat, dan berkelanjutan,” tambah Sri Mulyani.

Prabowo Berkomitmen Menjaga Defisit APBN di Bawah 3%

Sri Mulyani menegaskan bahwa defisit APBN akan tetap dijaga di bawah 3%. Hal ini dianggap sebagai komitmen yang penting oleh pemerintah saat ini dan akan dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya.

“APBN 2024 akan tetap menjaga defisitnya di bawah 3%. Ini adalah komitmen yang sama dan kami telah menyampaikannya kepada presiden terpilih, Bapak Prabowo, yang juga memberikan keyakinan dan arahan bahwa dia berkomitmen untuk menjaga defisit di bawah 3%,” ujar Sri Mulyani.

Sebagaimana diketahui, APBN sekarang menjadi perhatian serius bagi investor karena kekhawatiran bahwa defisit akan melampaui 3% dari PDB dengan melihat rencana anggaran yang diajukan. Saat ini, penyusunan RAPBN 2025 telah dimulai.

(aid/ara)

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER