25.1 C
Jakarta
Tuesday, November 5, 2024
HomeBeritaMuhadjir Effendy Mendukung Mahasiswa untuk Membayar UKT dengan Pinjaman Online: Pernyataan Resmi

Muhadjir Effendy Mendukung Mahasiswa untuk Membayar UKT dengan Pinjaman Online: Pernyataan Resmi

Pada Rabu, 3 Juli 2024 – 20:03 WIB

Jakarta – Biaya pendidikan perguruan tinggi di Indonesia telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, hal ini membuat sulit bagi banyak orang tua untuk membiayai pendidikan anak-anak mereka.

Kenaikan UKT secara serempak telah memicu penurunan Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rendahnya APK perguruan tinggi Indonesia atau Gross Enrollment Ratio untuk kategori tersier (pendidikan tinggi) yaitu sebesar 31,45% per 2023.

Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), secara tegas mendukung usulan untuk memberikan pinjaman dana biaya kuliah kepada mahasiswa dengan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Selain itu, Muhadjir juga menyatakan bahwa ia tidak masalah dengan penggunaan pinjaman online (pinjol) sebagai bentuk inisiatif lain yang dapat memberikan manfaat besar bagi mahasiswa. “Pokoknya semua inisiatif baik untuk membantu kesulitan mahasiswa harus kita dukung, termasuk pinjol,” kata Muhadjir di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Muhadjir tidak merasa khawatir tentang penggunaan pinjaman online yang digunakan masyarakat untuk biaya perkuliahan. Baginya, hal tersebut adalah hal yang sah, selama bantuan tersebut diselenggarakan secara resmi dan tetap dapat dipertanggungjawabkan dengan transparan. Dia juga menegaskan bahwa penggunaan dana melalui pinjaman online tidak merugikan mahasiswa, maka langkah tersebut dapat diterima.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga merespons pandangan yang menyatakan bahwa penggunaan pinjol merupakan komersialisasi pendidikan. Baginya, pandangan seperti itu adalah hal yang lumrah karena dapat ditafsirkan berbeda oleh setiap individu.

Muhadjir melakukan pengamatan bahwa beberapa kampus di DKI Jakarta telah menggunakan pinjaman online untuk memberikan bantuan kepada mahasiswa.

Halaman Selanjutnya
“Asal itu resmi dan bisa dipertanggungjawabkan, transparan dan dipastikan tidak akan merugikan mahasiswa, kenapa tidak gitu?” katanya.

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER