31.1 C
Jakarta
Wednesday, November 6, 2024
HomeOtomotifPahami Fungsi 15 Tombol di Kemudi Mercedes-Benz Axor, Truk Unggulan Gudang Garam

Pahami Fungsi 15 Tombol di Kemudi Mercedes-Benz Axor, Truk Unggulan Gudang Garam

Mercedes-Benz Axor di Indonesia banyak digunakan sebagai armada truk Gudang Garam. Ini karena di sektor kendaraan niaga, Axor menawarkan berbagai kenyamanan berkendara khas kendaraan Eropa. Tak heran apabila truk ini juga sering digunakan oleh perusahaan besar di sektor pertambangan maupun logistik. Selain truk jenis Medium, Axor juga ditawarkan model Head Tractor dengan single gardan maupun double gardan. Adapun enam model truk medium Axor yang dijual saat ini adalah MB Axor 1626 R /5100 M-CAB (6X2), MB Axor 1626 R /6000 M-CAB (6X2), MB Axor 2526 R /4500 M-CAB (6X2), MB Axor 2526 R /5700 M-CAB (6X2), MB Axor 2528 R /5700 M-CAB (6X2) dan MB Axor 2528 R /5700 M-CAB (6X4). Untuk model Head Tractor sendiri Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) memiliki tiga tipe, yaitu MB Axor 4023 T /3600 (4X2) M/T, MB Axor 4028 T/ 3600 (4×2) M/T, serta MB Axor 4928 T / 3300 (6X4) M/T. Demi mengetahui ada saja fitur canggih yang ada di truk Mercedes-Benz Axor, simak terus ulasan berikut.

Varian teratas truk Medium Mercedes-Benz Axor dilengkapi berbagai fitur khas seperti Override Switch, Interaxle dan Interwheel (Differential Lock), alarm peringatan kondisi kendaraan, maupun Speed Limiter atau Cruise Control tersedia di berbagai titik. Fitur ini mampu menunjang pengemudi dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara. Dan beberapa fitur tersebut bisa dioperasikan pada tombol yang ada di center cluster.

Berikut ini berbagai tombol yang ada di center cluster Axor yang kami sebutkan sesuai angka pada gambar di atas. 1. Power Windows Pada angka satu merupakan tombol power window untuk menaikan maupun menurunkan kaca jendela sisi penumpang secara otomatis. 2. Sirkulasi Udara Tombol dua berfungsi mengatur kecepatan sirkulasi udara (blower) yang sekaligus mempunyai fungsi untuk mengatur distribusi udara dan juga untuk menghilangkan embun pada kaca depan jika terjadi kelembaban udara yang tinggi. 3. Pengaturan Arah Ventilasi Ada pula tombol nomor tiga berfungsi untuk mengatur arah sirkulasi ventilasi udara ke beberapa titik dalam kabin. 4. Pengaturan Suhu Terakhir ada juga tombol empat yang bisa digunakan untuk mengatur suhu yang diinginkan, termasuk fitur pemanas udara. 5. Tombol AC Tombol pada nomor lima berfungsi untuk mengaktifkan kompresor AC. Tombol pengaturan sistem pendingin udara ini hanya bisa dijumpai pada tipe Axor 4928 (T) dan Axor 4028 (T)). 6. Lampu Hazard Selanjutnya tombol nomor enam merupakan tombol hazard yang berfungsi untuk memberikan sinyal atau tanda ke pengguna jalan lain jika dalam kondisi bahaya. 7. Override Switch Tombol nomor tujuh merupakan tombol Override Switch, yang mana ketika diaktifkan berguna untuk memisahkan fungsi antara penggunaan rem kaki dengan rem mesin. Dimana kondisi normalnya kedua jenis rem itu dapat aktif secara bersamaan walaupun hanya pedal rem saja yang diinjak. Override Switch ini sebaiknya ditekan ketika menghadapi jalanan menanjak atau saat posisi berhenti di jalan menanjak.

Selain center cluster, pada bagian dashboard sebelah kiri dari meter cluster, Axor juga didukung dengan beberapa tombol yang memudahkan pengemudi saat perjalanan.

8. Power Take Off Switch Tombol nomor delapan ini merupakan PTO (Power Take Off) Switch. Fungsi dari tombol ini untuk menghubungkan dan memutuskan sistem hidrolik karoseri pada Mercedes-Benz Axor tipe konstruksi. Saat tombol ditekan, maka akan meneruskan momen puntir dari transmisi ke pompa hidrolik yang terpasang untuk diteruskan menuju sistem hidrolik karoseri. Setelah sistem hidrolik aktif, pengemudi dapat menambah kecepatan sirkulasi hidrolik dengan cara menginjak pedal gas sampai dengan maksimum rpm yang diatur pada program control unit. 9. Power Window Selanjutnya untuk tombol nomor sembilan adalah tombol power window yang berfungsi untuk menaikan dan menurunkan jendela kaca pengemudi. Tombol power window ini dapat juga ditemukan pada tipe Axor 4928 (T) dan Axor 4028 (T)). 10. Differential Lock Tombol di nomor sepuluh merupakan tombol Differential Lock. Tombol ini berfungsi untuk menghubungkan gardan satu dengan lainnya berputar searah dengan kecepatan yang sama. Ketika jalan licin dan menekan tombol ini satu kali, maka fitur Interaxle (Double ringan) Differential Lock diaktifkan, sehingga truk lebih aman dan tidak tergelincir ketika melakukan manuver. Dengan menekan sekali lagi, Interaxle dan Interwheel Differential Lock akan aktif secara bersama. Interwheel Differential Lock berfungsi untuk memudahkan pengemudi ketika menghadapi medan ekstrim dan bergelombang. Dengan begitu fitur ini membantu ketika satu atau dua roda kehilangan traksi atau terjadinya selip karena masuk ke dalam lubang ataupun lumpur. Aktifnya fitur ini membuat mesin secara otomatis memberi torsi lebih pada roda yang membutuhkan banyak daya. Pengaktifan kedua fitur secara bersamaan akan membuat suara alarm akan berbunyi sebagai penanda larangan berbelok. Ketika truk berbelok dengan torsi roda yang berbeda, maka memunculkan kemungkinan gardan truk akan lebih mudah mengalami kerusakan di seluruh area yang bekerja.

Dua tombol pengaturan tampilan dasbor di bagian paling atas di sisi kiri pengemudi nomor 11 dan 12 berfungsi untuk mengakses tampilan instrument panel Mercedes-Benz Axor. Terdapat empat icon yang bisa ditekan sebelum melakukan perjalanan.

Pada bagian kanan kemudi, Axor hadir dengan beberapa tombol pengaturan yang membantu pengemudi sedang berkendara.

13. Mengaktifkan Lampu Utama dan Fog light Tombol nomor 13 berfungsi untuk menyalakan lampu kota, lampu besar, dan lampu kabut. Bahkan pengaturan tinggi-rendahnya lampu utama dapat diarus menggunakan tombol di angka 12. 14 & 15. Pengaturan Speed Limiter Tombol nomor 14 & 15 merupakan switch untuk pengaturan Speed Limiter, Cruise Control, dan idle dari RPM. Saat menekan tombol (LIM) satu kali, maka pengaturan fitur Speed Limiter dari kendaraan dapat dilakukan. Dengan menekan tombol, maka akan mencapai batasan kecepatan yang diinginkan. Penambahan ataupun pengurangan batas kecepatan bisa diatur dengan menekan tombol ( + ) ataupun tombol ( – ). Tombol (LIM) dapat ditekan dua kali guna mengaktifkan fitur Cruise Control unit truk Mercedes-Benz Axor. Kecepatan kendaraan akan otomatis terekam oleh mesin, dan membantu supaya tetap pada kecepatan stabil walaupun tanpa menginjak pedal gas. Untuk aktivasi fitur cruise control ini kendaraan harus melaju di atas 15 km/jam, yang mana pedal gas tidak diinjak dan pedal kopling tidak diinjak selama 5 detik. Saat ingin mempercepat pengisian tekanan angin kendaraan saat memanaskan kendaraan, tombol ( + ) ini bisa digunakan untuk menaikan RPM mesin sedikit di atas idle RPM dari ± 560 RPM ke ± 750 RPM. Untuk mengembalikan ke posisi idle, atau ke RPM awal, dapat menekan tombol ( – ). Dengan begitu pengemudi tetap dapat memanaskan mesin sekaligus mempercepat pengisian tekanan angin pada kendaraan tanpa menginjak pedal gas secara berlebihan, dan tetap bisa melakukan berbagai pengecekan lain di luar kabin.

Mercedes-Benz Axor menggunakan mesin Diesel OM 906 LA 6-silinder segaris Euro 4 berkapasitas 6.373 cc. Untuk tenaga yang dihasilkan bergantung pada tipe dan model, dimana untuk tenaganya mulai dari 238-280 PS dan torsi 850-1.100 Nm. Jantung pacunya dipadukan menggunakan transmisi manual 7-percepatan dan 10-percepatan. Truk ini juga dilengkapi dengan G85 IGR (Improved Gear Ratio) untuk kekuatan truk medan menanjak. Kombinasi teknologi yang dibawa pada Axor ini menghasilkan peningkatan gradeability. Ditambah dengan teknologi Constant Throttle Valve (CTV) Engine Brake untuk keselamatan pengguna dengan tenaga pengereman yang lebih tinggi. Produk Mercedes-Benz Axor M-Cab untuk sektor logistik ini juga dihadirkan untuk menunjang kinerja pengendara bagi para operator armada. Kabin M-Cab ini mendapatkan penambahan dimensi di belakang kursi supir, sehingga memiliki ruang istirahat yang lebih luas untuk kemudahan dan kenyamanan istirahat pengemudi. Penambahan dimensi ini memberikan kesempatan istirahat yang lebih mudah bagi operator armada yang memberangkatkan dua sopir supaya bisa saling bergantian dalam satu perjalanan.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER