27.4 C
Jakarta
Wednesday, November 6, 2024
HomeBeritaFX Rudy Ungkap Chat yang Tidak Dibalas sebelum Bertemu Megawati untuk Membahas...

FX Rudy Ungkap Chat yang Tidak Dibalas sebelum Bertemu Megawati untuk Membahas Gibran

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengakui telah mengirim pesan langsung kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, mengenai rencana pertemuan kedua belah pihak. Rudyatmo ingin mengirim surat kepada Gibran yang berisi permintaan pengembalian kartu tanda anggota (KTA) PDIP.

Rudyatmo menunjukkan isi pesan yang dia buat untuk Gibran kepada media. Namun, pesan yang dikirim melalui Whatsapp pada pukul 05.51 WIB tersebut belum dibalas oleh Gibran.

“Selamat pagi Mas Wali, mohon izin minta waktu kalau berkenan saya mau sowan Mas Wali,” kata Rudyatmo dalam pesan tersebut.

Rudyatmo juga mengaku telah mengirim pesan itu kepada ajudan Gibran. Namun, hingga saat ini, ia belum menerima balasan dari Gibran maupun ayudannya.

“Justru saya yang mau kesana saya sudah Whatsapp beliau, yang balas ajudan kalau Mas Wali belum dijawab baru dijawab ajudan. Saya akan menulis surat kepada Mas Wali, tapi nunggu ini dulu dibalas sama menunggu waktu,” ujar Rudyatmo.

Rudyatmo menjelaskan, isi surat yang akan diberikan kepada putra sulung Presiden Jokowi adalah permintaan pengembalian KTA dan permintaan agar Gibran membuat surat pengunduran diri sebagai kader PDIP. Tujuannya adalah agar Jokowi dan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri tidak dianggap bermain dua kaki.

“Suratnya mestinya supaya dua-duanya agar tidak dinilai main dua kaki. Isinya surat mohon mengembalikan KTA PDIP dan membuat surat pengunduran diri. Jadi anti aman semua nanti, Bapaknya Pak Jokowi dinilai tidak main dua kaki dan ibu nilai juga tidak main dua kaki,” kata Rudyatmo.

Rudyatmo juga mengakui bahwa dia bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di Jakarta pada Kamis (26/10/2023). Dia memberikan laporan kepada Megawati mengenai saran-sarannya kepada Gibran yang sudah menjadi calon wakil presiden untuk mengembalikan KTA kader PDIP.

Yang jelas kemarin saya melapor kepada ketua umum. Saya memang minta waktu pada ibu karena waktu itu diminta diam. Saya melapor bahwa bila ada kesalahan, saya siap disalahkan,” kata Rudyatmo.

Rudyatmo menjelaskan bahwa Megawati merespons dengan santai terkait pernyataannya yang sering muncul di media. Ia mengaku kesal jika Megawati, yang dijuluki ‘banteng moncong putih’, dinilai bermain dua kaki setelah Gibran mendaftarkan diri sebagai calon wakil presiden Prabowo.

“Ibu bilang tidak apa-apa karena itu memang wilayahmu. Ketika saya melapor bahwa saya membuat pernyataan di media karena ibu dinilai bermain dua kaki, saya tidak bisa menerimanya. Akhirnya saya mau diwawancarai,” ucap Rudyatmo.

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER