Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), menyatakan kesiapannya untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR. Pernyataan ini sebagai tanggapan atas usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar dirinya menjadi pengganti Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI ke-23.
“Siap lah,” kata Agus singkat usai mendampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam peresmian Rumah Sakit Tingkat III Salak dr Sadjiman Bogor, Jawa Barat pada Rabu (1/11/2023).
Namun, Agus mengaku belum mengetahui kapan proses uji kelayakan dan kepatutan akan dilakukan oleh DPR. “Saya belum dengar kapan fit and proper test (dilaksanakan),” ujar Agus.
DPR sebelumnya telah menerima surat presiden (surpres) dari Presiden Jokowi mengenai calon Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono yang akan pensiun pada akhir November 2023. Nama yang diusulkan oleh Jokowi adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto SE, MSI, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat.
“Nama yang diusulkan oleh Presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto SE, MSI, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat,” ujar Ketua DPR Puan Maharani dalam pengumuman surpres tersebut di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (31/10/2023).
Setelah menerima surpres, DPR akan menugaskan Komisi I DPR untuk menjalankan mekanisme uji kelayakan dan kepatutan terhadap Agus. Mekanisme tersebut harus dilaksanakan dalam waktu maksimal 20 hari setelah surpres diterima oleh dewan.
“Karenanya, sesuai dengan mekanisme yang ada, DPR akan memulai proses mekanisme di DPR untuk bisa menindaklanjuti surat usulan pengganti calon panglima tersebut sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada di DPR,” ujar Puan.
