Jakarta – Hakim Konstitusi Suhartoyo telah disepakati untuk menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) menggantikan Anwar Usman dalam rapat permusyawaratan hakim. Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap MK akan menjadi lebih baik di masa depan.
“Kita berharap bahwa ke depannya MK ini akan lebih baik sesuai dengan harapan masyarakat,” kata Ma’ruf di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, dalam tayangan YouTube Wapres RI, Kamis (9/11/2023).
Ma’ruf juga berharap tidak ada lagi keributan dan masalah terkait putusan penting di MK. Ma’ruf menilai bahwa masyarakat juga menginginkan hal yang sama.
“Sehingga tidak ada lagi keributan, masalah-masalah yang putusan MK yang penting ke depan. Semua kita mengharapkan itu,” jelasnya.
“Kita serahkan pada MK, yang penting tidak membuat keributan baru, jadi lebih baik,” tuturnya.
Sebelumnya, hakim konstitusi Suhartoyo telah disepakati menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi. Keputusan ini diambil dalam rapat permusyawaratan hakim (RPH) yang digelar secara tertutup yang dipimpin oleh Wakil Ketua MK Saldi Isra.
“Hasil dari kami tadi adalah untuk menjadi Ketua MK ke depan adalah Bapak Suhartoyo,” ucap Saldi Isra dalam jumpa pers di gedung Mahkamah Konstitusi, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (9/11).
“Dan saya tetap menjalankan tugas sebagai Wakil Ketua,” tambahnya.
(lir/imk)