PDIP memberikan ultimatum kepada Bobby Nasution untuk memilih antara mendukung Prabowo-Gibran atau tetap menjadi bagian dari partai. Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, telah menerima penjelasan dari Bobby bahwa ia ingin mendukung Prabowo-Gibran namun tetap menjadi anggota PDIP. Namun, permintaan Bobby ditolak oleh PDIP, dengan alasan bahwa kader partai tidak bisa “dua kaki” dalam Pemilihan Presiden 2024. PDIP meminta Bobby untuk menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) dan mengundurkan diri secara resmi jika mendukung Prabowo-Gibran. Bobby, sebagai menantu Presiden Jokowi, diharapkan segera mengambil keputusan tersebut. Bobby diketahui mengikuti relawan Rumah Kolaborasi Bobby Nasution yang mendukung Prabowo-Gibran. Selain itu, hubungan antara keluarga Jokowi dan PDIP yang tidak hangat membuat beberapa partai lain seperti Golkar dan Gerindra mulai “menggoda” keluarga Jokowi untuk bergabung dengan partai mereka. Keanggotaan Gibran Rakabuming Raka di PDIP juga telah berakhir setelah ia menerima pinangan dari Prabowo Subianto sebagai bakal cawapres. Gibran telah bergabung dengan Partai Golkar. PDIP juga telah menerima pengembalian KTA dari Gibran.
