Program Ganjar-Mahfud Lebih Orisinil Dibandingkan Bakal Pasangan Lain
Ketua KPU, Hasyim Asyari, menerima berkas visi misi pasangan Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Bakal Calon Wakil Presiden Mahfud MD, yang disaksikan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, setelah mendaftarkan diri sebagai bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Umum 2024 di Gedung KPU, Jakarta, pada hari Kamis (19/10/2023). Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi pasangan kedua yang mendaftar di KPU sebagai bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024. Sebelumnya, pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) juga mendaftar pada hari yang sama.
Ketua DPP Partai Perindo, Yusuf Lakaseng, menilai bahwa bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki program yang orisinal. Menurutnya, program Ganjar-Mahfud tidak meniru program pemerintah sebelumnya. Yusuf mengatakan bahwa terdapat hal-hal baru, solutif, dan dibutuhkan masyarakat di tingkat akar rumput dalam program-program yang ditawarkan oleh Ganjar-Mahfud. “Program unggulan Ganjar-Mahfud adalah satu desa, satu dokter, satu puskesmas. Di setiap satu keluarga miskin menciptakan satu sarjana, menaikkan gaji guru,” kata Yusuf di Jakarta, Sabtu (28/10/2023). Selain itu, Yusuf juga menyebutkan bahwa Ganjar-Mahfud memiliki program percepatan ekonomi hijau, ekonomi biru, dan ekonomi digital. Program-program lainnya termasuk stabilitas harga bahan pokok, pemberantasan korupsi yang tidak pandang bulu, dan penguatan jaring pengaman sosial. “Satu kartu yaitu KTP untuk semua program sosial,” tambahnya.
Ketua Divisi Kampanye Nasional Bappilu DPP Partai Hanura, Jimmy Charles Kawengian, juga mengungkapkan pendapat yang serupa dengan Yusuf Lakaseng. Jimmy menilai bahwa yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini adalah program-program baru yang benar-benar dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat, bukan program-program yang sudah dijalankan oleh pemerintah sebelumnya. Ia juga menyatakan bahwa semua lapisan masyarakat sudah terlindungi dengan adanya program Kartu Indonesia Sehat (KIS), sehingga menjadi pertanyaan kenapa Prabowo-Gibran membuat program KIS Lansia. Jimmy berpendapat bahwa rakyat Indonesia membutuhkan program-program baru yang benar-benar menyentuh seluruh kalangan masyarakat, bukan program yang telah lama ada namun kembali diadaptasi dengan perubahan kecil.
Sebelumnya, bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka, juga merinci beberapa program yang akan dilaksanakan jika ia dan Prabowo memenangkan kontestasi Pilpres 2024. Program-program tersebut antara lain adalah Dana Abadi Pesantren, Kartu Indonesia Sehat untuk Orang Lanjut Usia (KIS Lansia), dan Kartu Anak Sehat.
Sumber: Antara