Forum Ulama dan Santri Indonesia (FUSI), yang dikoordinasi oleh Gus Syaifuddin, meminta maaf kepada Yenny Wahid atas tanggapannya terhadap dukungannya terhadap pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Gus Syaifuddin menjelaskan bahwa dukungan Yenny adalah dukungan pribadi dan bukan representasi dari seluruh santri dan kader Gus Dur.
Gus Syaifuddin mengatakan bahwa dalam pemikirannya, Prabowo Subianto adalah yang cocok dengan nilai-nilai yang diwariskan oleh Gus Dur. Gus Dur sendiri pernah menyebut bahwa Prabowo akan menjadi presiden Indonesia suatu hari nanti dan bahwa Prabowo adalah orang yang paling ikhlas kepada rakyat Indonesia.
Namun, Gus Syaifuddin juga mengakui bahwa dukungan politik Yenny terhadap Ganjar-Mahfud merupakan hal yang wajar dalam proses demokrasi. Setiap individu memiliki hak untuk mendukungkandidat yang sesuai dengan visi dan nilai-nilai mereka. Keputusan Yenny juga mencerminkan keragaman pandangan dalam masyarakat.
Gus Syaifuddin menambahkan dengan bercanda bahwa meskipun Yenny mendukung Ganjar-Mahfud, FUSI tetap mendukung Prabowo-Gibran. Dia mengingatkan bahwa dalam koalisi Ganjar-Mahfud terdapat Megawati, yang pernah terlibat dalam upaya menjatuhkan Gus Dur. Gus Dur adalah guru mereka, dan mereka tidak akan berbaris dengan orang yang pernah menjatuhkan guru mereka.
Gus Syaifuddin juga memberikan pesan kepada sesama santri dan pewaris pemikiran Gus Dur agar memilih calon presiden yang sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan dan diwariskan oleh Gus Dur, seperti demokrasi, pluralisme, toleransi, dan kemanusiaan.
Artikel disadur dari: https://garudanews24.id/politik/fusi-mohon-maaf-ke-yenny-tetap-dukung-prabowo-gibran/