Minggu, 12 November 2023 – 20:56 WIB
Jakarta – Elektabilitas Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto pada tahun 2023 terus meningkat. Hal ini dikarenakan karakter kepemimpinan Menteri Pertahanan yang sangat kuat.
Demikian dikemukakan Direktur Eksekutif Partner Politik Indonesia, AB Solissa. “Elektabilitasnya yang terus naik tidak terlepas dari ketokohan Prabowo yang kuat di mata masyarakat,” kata Solissa dalam keterangannya, Minggu, 12 November 2023. Peningkatan elektabilitas Prabowo terlihat dari berbagai survei, termasuk survei Poltracking Indonesia periode 28 Oktober – 3 November. Berdasarkan survei tersebut, elektabilitas Prabowo terus meningkat sejak bulan Februari 2023. Pada bulan Februari, elektabilitas Prabowo mencapai 26,1 persen.
Pada Maret 2023, elektabilitas Prabowo langsung naik menjadi 27,2 persen. Selanjutnya, pada bulan April meningkat menjadi 33 persen. Lalu, pada bulan Juli 2023 mencapai 37,5 persen.
Kemudian, pada bulan September, elektabilitas Prabowo naik menjadi 38,9 persen. Terbaru, elektabilitas Prabowo pada bulan November mencapai 41,7 persen. “Jika dilihat memang elektabilitas Prabowo terus naik dari survei,” ujar Solissa.
Elektabilitas Prabowo dalam simulasi perseorangan juga meningkat ketika dipasangkan dengan Cawapres Gibran Rakabuming Raka. Tercatat, elektabilitas Prabowo-Gibran pada bulan September hanya 30,7 persen, kemudian naik menjadi 40,2 persen pada bulan November.
Adapun pasangan koalisi PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mengalami penurunan sebanyak 1,5 persen menjadi 31,6 persen. Sementara kenaikan juga dialami pasangan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar dengan kenaikan 6 persen, dari sebelumnya 18,4 persen pada bulan September 2023.