Jakarta – PT Gudang Garam Tbk akan menggarap proyek Tol Kediri-Tulungagung sepanjang 44,51 kilometer (km). Ditargetkan langkah Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) akan dilakukan dalam waktu dekat, yakni pada kuartal VI 2023 ini.
Hal ini disampaikan oleh Anggota BPJT Unsur Masyarakat Tulus Abadi. Tulus mengatakan, pengusahaan jalan yang berlokasi di Jawa Timur ini akan menghabiskan biaya investasi sebesar Rp 10,26 triliun.
“Ruas tol yang sedang proses PPJT itu ada ruas Kediri-Tulungagung sepanjang 44,51 km,” kata Tulus Diskusi Publik Jalan Tol dan Jalan Daerah, di Hotel GranDhika, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2023).
“Jalan ini yang akan menghubungkan dengan Bandara Dhoho. Karena sudah mau finishing, agar optimal dibangunkan jalan oleh Gudang Garam,” sambungnya.
Adapun dalam bahan paparan yang disajikan Tulus, tertulis bahwa jalan tol ini saat ini masih dalam status proses penetapan pemenang lelang. Dituliskan pula bahwa proyek ini ditargetkan PPJT-nya diteken pada kuartal VI 2023 ini.
Selain jalan tersebut, Tulus juga menyebutkan 3 jalan tol lainnya yang saat ini tengah dalam tahap lelang. Antara lain ada Tol Bogor-Serpong via Parung sepanjang 31,12 km, Tol Sentul Selatan-Karawang Barat sepanjang 61,50 km, dan Tol Gedebage-Tasik-Ciamis (Getaci) sepanjang 108,3 km.
“Dan Bogor-Serpong via Parung sudah ada pemenangnya. Kuartal IV, akhir 2023 ini untuk Bogor-Serpong, dan juga sedang dalam proses lelang Tol Sentul Selatan-Karawang Barat 61,50 km. Ada juga Getaci 108,3 km,” ujarnya.
Untuk Tol Bogor-Serpong via Parung, saat ini statusnya dalam evaluasi sampul 1. PPJT proyek ini rencananya akan diteken pada kuartal I 2024 mendatang. Proyek ini membutuhkan dana investasi Rp 8,95 triliun.
Kemudian untuk Tol Sentul Selatan-Karawang Barat saat ini dalam status sudah selesai pra-qualifikasi (PQ). Proyek ini diproyeksikan membutuhkan dana senilai Rp 15,37 triliun dan ditargetkan PPJT akan diteken pada 2024. Terkahir ada Tol Getaci dengan nilai investais Rp 37,64 triliun. Saat ini tengah dalam tahap PQ dan diharapkan PPJT dapat diteken 2024.
Sebagai tambahan informasi, dalam catatan detikcom, pelelangan Tol Kediri-Tulungagung telah berlangsung sejak kuartal akhir 2022 silam. Tol ini juga merupakan lanjutan dari Tol Kertosono-Kediri yang akan melintasi kawasan Bandara Internasional Dhoho, Banyakan, Kabupaten Kediri. Adapun bandara ini juga dibangun oleh Gudang Garam, melalui anak usahanya PT Surya Dhoho Investama (SDHI).
Proyek ini merupakan proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) unsolicited yang diusulkan PT Gudang Garam Tbk. Tol ini merupakan kelanjutan dari tol Kertosono-Kediri. Nilai investasi tol Kediri-Tulungagung mencapai Rp 10,25 triliun untuk 50 tahun masa konsesi.
(shc/rrd)
