28.7 C
Jakarta
Wednesday, November 6, 2024
HomeBeritaReview dan Sinopsis Film Budi Pekerti: Mengkritik dengan Bijak di Dunia Online

Review dan Sinopsis Film Budi Pekerti: Mengkritik dengan Bijak di Dunia Online

Sha Ine Febriyanti kembali menunjukkan bakat aktingnya melalui perannya sebagai Bu Prani dalam film Budi Pekerti. Film ini menggambarkan masalah sosial yang sering terjadi di Indonesia dan berhasil meraih banyak penghargaan. Budi Pekerti telah tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023, menjadi pembuka di Jakarta Film Week 2023, dan mendapatkan 17 nominasi di Festival Film Indonesia tahun 2023.

Budi Pekerti ditulis dan disutradarai oleh Wregas Bhanuteja, yang sebelumnya sukses dengan film Penyalin Cahaya. Premiere atau penayangan perdana film Budi Pekerti dilakukan pada Senin, 30 Oktober 2023, di XXI Plaza Senayan Jakarta Pusat oleh Rekata Studio dan Kaninga Pictures.

Film ini bercerita tentang Bu Prani, seorang guru BK di Yogyakarta saat pandemi. Video perselisihannya dengan seorang pengunjung pasar menjadi viral di media sosial dan membuatnya dan keluarganya mengalami perundungan dan ancaman kehilangan pekerjaan. Pengabdiannya sebagai seorang guru selama bertahun-tahun seolah-olah hilang hanya karena video berdurasi 20 detik.

Film Budi Pekerti khususnya merupakan penghormatan dari Wregas dan kru lainnya kepada para guru di Indonesia atas jasa mereka dalam mendidik generasi penerus bangsa. Tokoh utama Bu Prani, seorang guru BK, menjadi tokoh utama yang menggerakkan alur cerita dalam film ini. Wregas terinspirasi untuk menghadirkan tokoh guru ini dari ibunya yang juga seorang guru.

Setelah sukses tayang di luar negeri, film ini juga mendapat tanggapan positif setelah pemutaran khusus di Yogyakarta dan Bandung. Wregas juga mengatakan bahwa dia percaya diri dengan penghormatannya kepada para guru melalui film ini. Film Budi Pekerti juga merupakan ungkapan terima kasih Wregas kepada para guru yang telah menginspirasinya untuk berkarya di industri film.

Film ini mengambil latar di Yogyakarta dan menampilkan keindahan alam wilayah tersebut. Wregas menggunakan 40 lokasi di Yogyakarta sebagai tempat pengambilan gambar. Proses syuting berlangsung dari November hingga Desember 2022 dengan penggambaran yang apik. Wregas merasa senang dapat memperkenalkan destinasi wisata ini kepada penonton di Indonesia maupun luar negeri.

Film ini juga menyampaikan pesan penting tentang penggunaan media sosial yang bijak. Film Budi Pekerti menjadi pengingat untuk para penonton agar berhati-hati dengan komentar dan tindakan di media sosial, karena hanya dengan tulisan dan komentar di internet, hidup seseorang bisa terancam. Keluarga Bu Prani, yang diperankan oleh Angga Yunanda (Muklis) dan Prilly Latuconsina (Tita), harus berjuang untuk menyelamatkan ibu mereka dari konsekuensi viralnya di media sosial.

Secara keseluruhan, film Budi Pekerti mengangkat pentingnya berbudi pekerti dalam menggunakan media sosial. Film ini diharapkan dapat menjadi cahaya yang mengubah hidup seseorang, terutama dalam menyikapi keresahan yang sering terlihat di media sosial.

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER