Lembaga Survei PatraData merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas calon presiden dan wakil presiden serta partai politik. Hasil survei menunjukkan bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki elektabilitas tertinggi dengan angka 43,9 persen. Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di urutan kedua dengan elektabilitas 26,9 persen, sedangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menduduki peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 18,1 persen. Sebanyak 11,1 persen responden tidak memiliki jawaban atau tidak tahu mengenai pasangan calon tersebut.
Elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden tidak jauh berbeda dengan elektabilitas calon presiden masing-masing. Prabowo Subianto memimpin dengan angka 42,4 persen, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan 26,6 persen, dan Anies Baswedan dengan 19 persen.
Pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki pengaruh terhadap elektabilitas masing-masing pasangan. Elektabilitas Prabowo-Ganjar mengalami kenaikan signifikan dari 33,9 persen pada awal Oktober menjadi 43,9 persen pada akhir Oktober setelah pendaftaran ke KPU. Sementara itu, elektabilitas Ganjar-Mahfud turun dari 30,1 persen menjadi 26,9 persen setelah pendaftaran. Elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin juga mengalami kenaikan meski tidak terlalu signifikan, yaitu dari 17,6 persen menjadi 18,1 persen.
Survei ini dilakukan oleh PatraData pada tanggal 25-30 Oktober 2023 dan melibatkan 1.220 responden melalui wawancara telepon. Survei memiliki margin of error sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel responden berasal dari seluruh provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional.
Sementara itu, elektabilitas partai politik masih didominasi oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan angka 20,8 persen. Ada 8 partai politik lainnya yang juga memiliki elektabilitas di atas ambang batas parlemen sebesar 4 persen, yaitu Partai Gerindra dengan 18,9 persen, Golkar 6,6 persen, PKB 6,5 persen, PKS 6,2 persen, Nasdem 4,7 persen, PAN 4,5 persen, Demokrat 4,4 persen, dan PSI 4,2 persen. Sementara itu, 9 partai politik lainnya berada di bawah angka 4 persen dan berisiko tidak memenuhi ambang batas parlemen.
Survei ini memberikan gambaran tentang popularitas calon presiden dan wakil presiden serta partai politik menjelang Pemilihan Umum Serentak 2024.
