Ada beberapa masalah pada Mitsubishi T120SS yang sering ditemui terutama pada unit bekas dengan usia yang sudah cukup lanjut. Awal mula kehadiran T120SS ini dikenalkan dalam waktu hampir bersamaan dengan Carry, di tahun 1991. Keduanya memang berbagi hampir semua bagian kaki-kaki dan bodi, kecuali mesin, transmisi, dan beberapa ornamen eksterior. Menyandang nama Colt T120SS merupakan strategi dari Mitsubishi untuk meneruskan generasi pertama Delica yang juga punya nama lain Colt 120. Mitsubishi Colt T120SS ini melanjutkan nama legendaris Mitsubishi Colt T120 yang beredar hingga tahun 1981. Secara segmentasi, T120SS mengisi lini tepat di bawah L300. Di Indonesia, mobil ini menggantikan kesuksesan Suzuki Jetstar, dan sama seperti Carry, ia juga tersedia dalam tipe bodi pick up maupun minibus. Awalnya Colt 120SS menggunakan mesin 1.343 cc berkode 4G17 yang sanggup menghasilkan tenaga 78 PS pada 6.000 rpm. Mesin ini pun bertahan sampai 1996. Namun sejak Maret 2005, Mitsubishi mulai memproduksi T120SS menggunakan mesin 1.468 cc berkodekan 4G15 dengan standar emisi gas buang Euro 2 serta menghasilkan daya puncak 86 PS pada 5.750 rpm. Sayangnya, tidak seperti Suzuki Carry yang muncul generasi barunya, per Januari 2019, Mitsubishi Indonesia memutuskan untuk menyetop jalur produksi untuk Colt T120SS di pabrik mereka yang ada di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Kiprah Mitsubishi T120SS harus berhenti seiring pihak Suzuki yang melakukan pembaharuan generasi pada Carry. Meski bisa dibilang “kembaran” tapi perlu kalian ketahui juga jika masalah di Mitsubishi T120SS jelas tak sama seperti apa yang ada di Suzuki Carry pick up. Kalau kalian berencana membeli mobil ini atau mungkin telah memiliki Mitsubishi Colt T120SS, bisa jadi solusi saat kerusakan tersebut bisa muncul seiring pemakaian. Supaya tidak penasaran, berikut ini masalah Mitsubishi T120SS yang biasanya muncul dan perlu kalian waspadai. Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi T120SS Pick-Up, Kembaran Suzuki Carry yang Discontinued Karena Masalah Emisi! Masalah Mitsubishi T120SS di Setir dan Roda Depan Aus Tidak Merata Tapak ban depan kerap kali alami kebotakan hanya pada satu sisi saja Kerusakan yang umum terjadi di T120SS adalah di bagian roda depannya yang makan ban nggak rata. Ban depan yang aus lebih dulu ada di bagian dalam, sementara tapak ban sisi luar cenderung bertahan lebih lama. Dikutip dari tayangan YouTube Dokter Otomotif, hal ini disebabkan karena tipe suspensi MacPherson di shockbreakernya. Karena tidak ada sistem penyetelan, jadi komponen ini tidak bisa diatur sudut chambernya. Perhatikan komponen suspensi Masih seputar kaki-kaki depan, kerusakan yang kerap muncul berikutnya ada di bagian racksteer. Jika kendaraan kerap kali melintas di jalan yang tidak rata, maka lama kelamaan bakan muncul bunyi gludug-gludug dari bagian suspensi mobil. Solusinya di bagian dalam setir, ada bushing dari besi, kalian bisa diganti dengan bushing teflon agar suaranya lebih halus. Booster Rem Mendesis Lakukan perawatan supaya mobil bisa selalu dipakai cari cuan ‘Penyakit’ lain yang perlu kita waspadai saat memiliki Mitsubishi T120SS yaitu gejala mendesis di bagian booster rem ketika mesin dinyalakan. Itu disebabkan karena seal rod booster rem di bagian dalam sudah aus dan robek. Ciri-cirinya yaitu ketika pedal rem waktu ditekan sedikit muncul suara mendesis. Solusinya diganti seal rod booster rem dengan yang baru. Terlihat Kembar, Ini Perbedaan Antara Mitsubishi T120SS dan Suzuki Carry Stasioner Tidak Stabil Sebaiknya komponen ini diganti juga sudah rusak Sebagai mobil pekerja, putaran mesin di Colt T120SS harus tetap prima. Kalau ada satu saja komponen yang mengalami gangguan, maka bisa berefek ke perangkat lainnya. Penyakit lain yang sering jadi masalah Mitsubishi Colt T120SS di bagian mesin yaitu komponen stasioner mengalami gangguan yang pada akhirnya akan menyebabkan performa berkendara jadi kurang nyaman. Biasanya, stasioner rpm Colt T120SS mengalami masalah pada bagian stepper motor/actuator yang sudah lemah. Akibatnya kalau komponen ini rusak membuat rpm naik turun, indikasi kerusakannya adalah kalau stasioner bisa naik turun antara 1000-1500 rpm. Solusi dari permasalahan ini yaitu di bagian ujung stepper motor yang sudah aus bisa diperbaiki, atau bisa ganti stepper motor. Harganya cukup mahal, untuk yang original Rp3,5 juta kalau KW di bawah Rp2 juta. Seal Rusak, Bikin Koil Gampang Mati Terkena Air Kabel coil Colt T120SS Hal lain yang perlu mendapat perhatian yaitu bagian seal koil. Kerusakan di bagian koil biasanya sering mati karena posisinya agak ke bagian bawah kolong mobil. Dampaknya, koil mati karena tutup sealnya rusak, jadi air dari bagian bak menetes ke bagian koil. Kalau koil rusak solusinya harus diganti. Sebaiknya periksa kondisi seal agar tidak ada yang sobek, supaya tidak ada cipratan air yang merusak koil. Adu Spesifikasi DFSK Super Cab Vs Suzuki Carry, Mana yang Lebih Bisa Diandalkan? Pentingnya Perawatan Timing Belt Colt T120SS Jangan lupakan periode ganti timming belt Untuk perawatan Colt T120SS, maka perhatikan juga bagian timing beltnya. Biasakan untuk mengganti setiap 80 ribu kilometer atau 4 tahun. Karena kalau timing belt putus, klepnya bisa bersentuhan dengan piston, yang pada akhirnya akan menimbulkan kerusakan lebih parah di ruang mesin. Mobil pun bakal mogok, serta menghambat pergerakan bisnis kalian. Mitsubishi Colt T120SS, Kuda Beban Bertenaga Besar Mobil pekerja keras yang berbagi dengan Suzuki Carry pick up Mobil pick up dirancang supaya siap mengangkut apa saja, mulai dari sayuran hingga material bahan bangunan termasuk pasir hingga batu bata. Tak perlu mewah, tenaga dan bak yang kuat jadi pilihan yang utama Mitsubishi Colt T120SS awalnya menggunakan mesin berkode 4G17 SOHC 12 valve 1.343cc yang dikembangkan secara khusus untuk Mitsubishi Colt T120SS. Tenaga yang dihasilkan sebesar 78Hp pada 6000rpm dan torsi 107Nm pada 3500rpm. Mesin ini masih mengandalkan penggunaan karburator untuk menyuplai bahan bakarnya. Sekitar tahun 2004 bersamaan dengan kemunculan versi facelift. Mitsubishi mengganti mesin ini diganti dengan mesin 4G15 SOHC 12 valve 1.468cc. Suplai bahan bakar menggunakan injeksi Multi Point Injection sehingga dapat menghasilkan tenaga hingga 86Hp pada 5750rpm dan torsi 120Nm pada 3750rpm. Mesin T120SS generasi kedua ini sama dengan yang digunakan Mitsubishi Lancer trim GLX pada tahun 1990an. Pada facelift ini, bagian paling berubah ada pada mesinnya yang upgrade dari 1300 cc menjadi 1500cc. Perbedaan lainnya yaitu T120SS memiliki pilihan bak standar, flat deck dan bak 3 way wide. Tidak banyak yang berubah pada penampilannya, dan penyegaran hanya terlihat grill depan saja yang berganti dengan grill belah segitiga besar khas Mitsubishi jaman itu. Sementara interiornya nyaris tidak ada perubahan dibanding versi sebelumnya. Pasca T120SS disuntiuk mati oleh Mitsubishi Indonesia, praktis hanya ada L300 yang megisi celah pasar pick up ringan dari pabrikan berlogo tiga berlian ini. Kesimpulan Masalah Mitsubishi Colt T120SS yang sudah dijabarkan tadi perlu jadi bahan perhatian kalian jika hendak membeli atau sudah memelihara pick up lawas Mitsubishi ini. Dikenal sebagai kendaraan yang tangguh dan handal, namun beberapa masalah yang sering muncul yaitu pada sistem kemudi yang terasa berat dan membuat tapak ban aus tidak merata memang akan mengganggu pengendaraan. Selain itu, masalah pada booster rem juga sering dilaporkan, yang dapat mengurangi efektivitas pengereman dan membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang. Masalah stasioner yang tidak stabil juga menjadi keluhan umum, yang membuat mesin sering mati mendadak saat idle. Di sisi lain, masalah pada koil dan timing belt juga tidak bisa diabaikan. Koil yang bermasalah dapat menyebabkan mesin sulit dinyalakan atau bahkan mogok di tengah jalan. Sementara itu, timing belt yang aus atau tidak terpasang dengan benar dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin, bahkan bisa menyebabkan kerusakan total jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, perawatan rutin dan pemeriksaan berkala sangat penting untuk menjaga performa dan keandalan Colt T120SS untuk menjalani tugas beratnya sehari-hari. @garasi.autofun Cek dulu salah satu alat untuk mendiagnosa cooling system nih, Cing! #reviewmobil #mobilbaru #overheat #servismobil #mobilmogok #mogok #tipsmobil ♬ Adult Jazz Lounge Jazz Piano Trio(261224) – copanda