Lembaga survei Median telah merilis hasil survei terbaru yang berjudul ‘Dinamika Elektoral Pileg dan Pilpres 2024’. Survei tersebut dilakukan pada tanggal 20-27 November 2023 dengan melibatkan 1.500 responden. Sampel survei dipilih secara acak dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender, dengan margin of error sekitar 2,53 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif Median, Ade Irfan Abdurahman, menjelaskan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan 37,0 persen. Diikuti oleh pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan angka 26,7 persen, dan pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar dengan 25,4 persen.
Selisih elektabilitas antara pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud mencapai 10,3 persen. Sementara pasangan Ganjar-Mahfud unggul 1,3 persen dari pasangan Anies-Muhaimin. Sekitar 10,9 persen responden memilih tidak tahu/tidak menjawab.
Berdasarkan survei ini, elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa sekitar 32,4 persen dan di luar Jawa sekitar 43,1 persen. Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud memiliki elektabilitas 32,0 persen di Jawa dan 19,8 persen di luar Jawa.
Sedangkan elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin di Jawa sebesar 26,0 persen dan di luar Jawa sebesar 24,6 persen. Sekitar 9,6 persen responden di Jawa dan 12,6 persen di luar Jawa tidak tahu atau tidak menjawab.
Selain itu, untuk elektabilitas partai politik, PDIP masih menempati posisi tertinggi dengan 24,2 persen, diikuti oleh Gerindra dengan 22,3 persen, Golkar 9,8 persen, Nasdem 8,3 persen, dan PKB 6,7 persen. Sementara Demokrat hanya 5,4 persen, PKS 5,0 persen, dan PAN 3,4 persen.