Elektabilitas pasangan calon presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Amin) menurut survei Populi Center periode 28 November 2023-5 Desember 2023 sebesar 21,7 persen, mengalami sedikit penurunan dari bulan sebelumnya yang sekitar 22,3 persen.
Penurunan elektabilitas tersebut disebabkan oleh top of mind Anies sebagai capres yang hanya meningkat tipis sebesar 18,5 persen dari survei sebelumnya yang berada di angka 18,2 persen. Demikian pula dengan cawapresnya, Abdul Muhaimin Iskandar yang hanya naik sedikit dari 12,3 persen menjadi 12,6 persen.
Disamping itu, juga terjadi penurunan dukungan dari pemilih PKB dan Nasdem, sementara dari PKS justru mengalami kenaikan dukungan. Dukungan dari pemilih PKB turun dari 32,1 persen pada survei November menjadi 28,3 persen pada survei terbaru. Sedangkan, dukungan dari pemilih Nasdem menurun dari 66,7 persen menjadi 56,4 persen.
Di sisi lain, dukungan dari PKS yang tadinya sebesar 72,7 persen pada survei November kini naik menjadi 76,4 persen. Begitu juga dengan penurunan dukungan dari pemilih Sumatra kepada pasangan AMIN yang turun dari 36,8 persen pada November 2023 menjadi 29,2 persen.
Begitu pula dengan pemilih Indonesia Timur yang turun dari 20,3 persen menjadi 16,3 persen pada survei terbaru. Namun, terdapat peningkatan dukungan dari pemilih Indonesia bagian tengah-timur dari 10 persen pada November menjadi 15,2 persen di Desember.
Secara keseluruhan, survei Populi Center dilakukan pada periode 28 November 2023 hingga 5 Desember 2023 kepada 1.200 responden menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul jauh dengan 46,7 persen. Sedangkan elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berimbang dengan Amin masing-masing sebesar 21,7 persen. Meski demikian, masih ada sekitar 9,9 persen pemilih yang belum memutuskan pilihannya, dan 1,8 persen menolak menjawab literatur.