Sabtu, 10 Agustus 2024 – 12:31 WIB
Pesawat Boeing 737-400 yang membawa rombongan kirab Bendera Pusaka Merah Putih dan naskah teks Proklamasi tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, Sabtu, 10 Agustus 2024.
Pesawat yang lepas landas dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta sekitar pukul 09.55 WIB, mendarat dengan selamat di Bandara Sepinggan, Balikpapan pukul 12.55 WITA. Pesawat yang dikemudikan oleh Mayor (Pnb) Kresna Hendra Wibawa melakukan penerbangan Jakarta-Balikpapan dalam waktu 2 jam.
Berdasarkan pantauan online, purna Paskibraka 2023 yang bertugas membawa bendera pusaka adalah Naila Aulita Alqubra Sinapoy dari Provinsi Banten, sedangkan yang bertugas membawa teks proklamasi adalah Lilly Wenda dari Provinsi Papua Pegunungan.
Kedatangan pembawa bendera pusaka dan teks proklamasi disambut oleh 38 orang purna Paskibraka Provinsi Kalimantan Timur, 6 orang Pasukan Kehormatan, 24 Duta Budaya Kaltim dan Tarian Rebana. Ikut menyambut rombongan kirab Bendera Pusaka Merah Putih dan naskah teks Proklamasi yakni Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Kapolda Kaltim dan Pangdam VI/Mulawarman dan Forkompinda lainnya.
Selanjutnya, rombongan kirab akan melanjutkan perjalanan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui jalur darat tol IKN dengan pengawalan ketat Paspampres dan aparat Kepolisian. Dengan waktu tempuh Balikpapan-IKN sekitar 2 jam perjalanan.
Sebelumnya, kirab di Jakarta dimulai dari Monas dan melintasi beberapa titik ikonik di Jakarta, mulai dari Patung Kuda, Jalan M.H. Thamrin, Bundaran Hotel Indonesia, hingga Semanggi, sebelum akhirnya tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. Jarak tempuh dari Monas menuju Lanud Halim Perdanakusuma sejauh 14 kilometer, perjalanan tersebut memakan waktu sekitar 1 jam 15 menit.
Keistimewaan kirab kali ini adalah penggunaan kendaraan taktis “Maung” buatan Pindad untuk membawa bendera duplikat dan teks proklamasi. Acara kirab juga melibatkan sekitar 180 Abang-None dari DKI Jakarta, 122 Purna Paskibraka Provinsi DKI Jakarta serta siswa-siswi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), politeknik, dan pamong praja. Keseniannya dan kearifan lokal juga turut menjadi bagian dari kirab, menciptakan nuansa budaya yang kuat sepanjang perjalanan.
Selanjutnya, rombongan kirab bendera dan teks proklamasi diterbangkan ke IKN menggunakan pesawat TNI AU.