Sabtu, 10 Agustus 2024 – 17:34 WIB
Morowali, VIVA – Seorang tukang cukur berinisial AW di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) nekat membacok pelanggannya. Pria 44 tahun itu menebas pelanggannya bernama Agus (29) menggunakan parang secara brutal.
Kasat Reskrim Polres Morowali Iptu Agus Salim mengatakan, peristiwa berdarah itu terjadi lantaran pelaku kesal hasil cukurnya diprotes oleh korban. Pelaku pun membacok korban berkali-kali hingga mengalami luka parah.
“Awalnya korban meminta tukang cukur untuk merapikan rambut di samping kepalanya dan dipangkas pendek. Namun mereka pun cekcok hingga pelaku menyerang secara brutal dan membuat korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya,” kata Iptu Agus kepada wartawan, Jumat 9 Agustus 2024.
Dia menjelaskan, bahwa kejadian itu bermula saat korban tengah datang untuk meminta memangkas rambutnya di Desa Keurea, Kecamatan Bahodopi pada Kamis 8 Agustus 2024. Namun tak lama setelah itu, korban selesai mencukur rambutnya lalu kembali lagi dengan meminta untuk hasil cukur diperbaiki. Pelaku dan korban pun akhirnya terlibat cekcok dan terjadilah pemukulan.
“Terjadi cekcok antara korban dan pelaku karena korban ini meminta ulang dicukur samping rambutnya. Pelaku saat itu menolak dan terjadilah cekcok. Mereka pun adu mulut mulai memuncak hingga pelaku melakukan pemukulan,” katanya.
Agus menyebut bahwa pertikaian mereka sempat sempat dilerai warga, tapi pelaku yang masih tersulut emosi mengambil sebilah parang dan mengejar korban hingga ke jalan. Korban yang terjatuh saat dikejar langsung dibacok pelaku secara membabi buta.
“Pelaku membacok korban usai mengejar. Korban yang terjatuh saat dikejar dibacok berkali-kali,” ungkapnya.
Usai membacok, kata Agus, pelaku pun lantas kabur. Pihak kepolisian juga langsung mengejar dan mengimbau warga agar memberikan informasi jika mengetahui keberadaan pelaku.
“Pelaku melarikan diri usai melakukan aksinya. Tim masih melakukan upaya pengejaran. Adapun korban usai dianiaya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Korban disebut menderita luka parah akibat tebasan parang,” katanya.